JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ada perkembangan baru soal virus cacar monyet. Dari laporan yang diterima WHO, virus cacar monyet ada dalam sperma.
Hal tersebut membuat virus ini dapat menular melalui hubungan intim.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang penjabat WHO, bahwa penderita cacar monyet sebagian besar terdapat di Eropa.
Di antaranya adalah pasangan intim yang melakukan kontak langsung.
BACA JUGA:KPK Ingatkan Menteri dan Wamen yang Baru Dilantik Laporkan Harta Kekayaan
BACA JUGA:Nikita Mirzani Dijemput Paksa Polisi, Ini Penyebabnya
Dilansir disway.id dari reuters.com, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka mendeteksi DNA virus cacar monyet ada dalam sperma beberapa pasien, di Italia dan Jerman.
Dalam laporan tersebut, virus cacar monyet ada dalam sperma tersebut mampu menulari orang lain dan memperbanyak diri.
Catherine Smallwood selaku monkeypox incident manager WHO di Eropa masih belum menerima laporan tentang virus cacar monyet ada dalam sperma.
"Ini mungkin sesuatu yang tidak kita sadari yang ada dalam virus cacar monyet ini dari sebelumnya," kata Catherine.
BACA JUGA:Dinsos Kota Jambi Turunkan Tim Tagana, Bantu Korban Angin Puting Beliung di Legok
BACA JUGA:Airlangga: Jamuan Ketum Parpol untuk Jaga Stabilitas Politik
"Kami benar-benar perlu fokus pada cara penularan yang paling sering terjadi dan kami melihat penularan tersebut dari kontak langsung seperti bersentuhan kulit," tambah Catherine.
Lebih dari 1.500 kasus penyakit virus telah dilaporkan oleh sekitar 30 negara hingga Juni.
Sebagian besar kasus cacar monyet ini dilaporkan pada pria yang berhubungan seks dengan pria.