JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gara-gara ngaku bawa bom saat masuk ke pesawat Lion Air, Mantan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani harus berurusan.
La Ode mengaku bawa bom, saat masuk ke dalam penerbangan pesawat Lion Air Wings Air IW-1307 di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro memberikan penjelasan detail.
Untuk diketahui, La Ode Arusani mengatakan pada saat itu ia mengatakan sedang membawa bom di dalam tasnya.
BACA JUGA:Jadi Menteri, Putra Asal Jambi Siap Mengabdi, Afriansyah: Terima Kasih Atas Dukungannya
BACA JUGA:Tawuran SMKN 1 dan MAL Labor Kota Jambi, Begini Kesaksian Guru SMKN I Kota Jambi
"Saat proses penumpang masuk ke kabin pesawat penerbangan IW-1307, terdapat satu penumpang laki-laki (La Ode) menyampaikan jika terdapat bom pada tas barang bawaannya," kata Danang, dikutip Disway.id dari keterangan resminya pada Kamis 16 Mei 2022.
Awalnya lanjut Danang, ada seorang pramugari meminta izin untuk memindahkan tas La Ode ke kompartemen bagasi, yang saat itu masih kosong.
Kemudian La Ode Arusani mengatakan bahwa dirinya tengah membawa bom di dalam tasnya.
Mendengar perkatan La Ode, sang pramugari langsung menghubungi pilot dan petugas keamanan atau Avsec (Aviation Security).
BACA JUGA:Tangani Masalah Persampahan, Pemkot Pacu Percepatan Penyelesaian TPS3R
BACA JUGA:Bupati Tanjab Timur Romi Haryanto dan Ketua DPD Demokrat Jambi Mashuri Makin Mesra
Setelahnya, La Ode Arusani dibawa ke Polsek setempat untuk bertanggung jawab atas pernyataan yang dibuatnya.
Saat diinterogasi, La Ode Arusani mengaku apa yang telah ia ucapkan hanya bagian dari bercandaannya saja.
"Berdasarkan interogasi awal, penumpang mengaku hanya bercanda," tutur Danang.