JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Geraldine Beldi adalah sosok yang berjasa Atas penemuan jasad putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtaz yang hilang terseret arus Sungai Aare, di Bern, Swiss.
Geraldine Beldi yang berprofesi guru SD ini sontak menjadi sorotan publik Indonesia usai dirinya menemukan jasad Eril.
Terkini, Geraldine Beldi mempromosikan kursus Bahasa Inggris terbuka untuk warga Indonesia.
Geraldine Beldi mempromosikannya melalui unggahan Instagram.
BACA JUGA:Hukum Adat (5)
BACA JUGA:SMKN 1 Kota Jambi Sempat Mencekam
Di mana, kursus tersebut gratis pada sesi pertama dan selanjutnya membayar sebesar 12 dolar AS atau setara dengan Rp176 ribu per jamnya.
"Hi (bendera Indonesia) aku bisa menawarkan kelas Bahasa Inggris online dengan biaya yang masuk akal. 12 dolar AS per jam. Satu sesi gratis. Aku menghargai jika kamu bisa menyampaikan pada yang membutuhkan ini," tulis Geraldine Beldi dalam laman Instagramnya.
Unggahan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari warganet Indonesia yang tertarik mengikuti kelas Bahasa Inggris tersebut.
Sosok Geraldine Beldi menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde ketika dirinya dalam perjalanan menuju sekolah.
BACA JUGA: Bapemperda DPRD Kota Jambi: Revisi Perda Ditunda
BACA JUGA: Sekda Provinsi Jambi: Pembangunan Stadion Tak Bisa Ditunda
Kolom komentar setiap unggahan Geraldine Beldi, bahkan ramai diisi oleh warganet asal Indonesia yang mengucapkan banyak terima kasih kepadanya.
Beldi mengaku sejak mengetahui Eril menghilang di Sungai Aare ia selalu memperhatikan aliran sungai dengan harapan menemukan Eril.
Sang ayahanda, Ridwan Kamil pun lantas menemui Beldi secara langsung untuk mengungkapkan rasa terima kasih.