JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiga sekolah yang siswanya sempat terlibat keributan dan penyerangan pada hari Kamis 16 dan Jumat 17 Juni 2022 lalu akhirnya sepakat berdamai.
Perdamaian ini terjari setelah dilakukannya mediasi yang dilakukan di Mapolsek Telanaipura pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Semua perwakilan sekolah yang hadir adalah Kepala Sekolah SMK N 1 Jambi, SMK N 5 Jambi dan Man Aliyah Laboratorium (MAL) Jambi dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Telanaipura, AKP Yumika Putra.
"Semua pihak yang terlibat keributan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan proses damai, nanti semua kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian kemarin akan dibicarakan lagi," kata AKP Yumika.
BACA JUGA:Soal Status Nikita Jadi Tersangka, Polresta Serang Angkat Bicara
BACA JUGA:Sarwendah Ngidap Penyakit Langka di Otak, Ruben Onsu Berpesan Begini..
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK N 5 Jambi Indra Satria mengapresiasi langkah cepat kepolisian mendinginkan situasi.
"Untuk sanksi bagi mereka yang terlibat itu disesuaikan dengan poin yang telah mereka buat," tambahnya.
Dalam mediasi ini, juga dihadiri oleh pengawas dari Disdik Provinsi Jambi dan Siswa dari SMK N 1 dan SMK N 5 Jambi.
Diketahui sebelumnya, pelajar di dua sekolah SMKN I Kota Jambi dan MAL Laboratorium Kota Jambi terlibat aksi tawuran, Kamis 16 Juni 2022.
BACA JUGA:Polda Banten Selidiki Penyebar Surat Penetapan Tersangka Nikita Mirzani
BACA JUGA:Rumah Nikita Mirzani Didatangi OTK: Sampai Kapan Kalian Mengintai Saya?
Erinton Pasiribu Guru Olahraga SMKN I Kota Jambi mengatakan, awalnya ada enam orang anak yang datang ke SMKN I Kota Jambi. Sementara pihak sekolah dan pihak keamanan Sekolah tidak tahu hal yang sebenarnya.
"Tiba-tiba didatangi dengan satu orang membawa parang, satu orang membawa kayu," kata dia.
Lanjutnya, siswa yang diduga seorang pelajar dari sekolah lain tersebut melakukan pengancaman, dengan mengacungkan sembilah parang dan kayu ke arah pos satpam.