JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pro kontra terkait keberadaan rendang babi, kini muncul nasi uduk babi di Aceh. Kabar itupun langsung ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Sejumlah tokoh pun ikut merespons kejadian yang saling berurutan itu. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas misalnya.
Anwar Abbas ikut bereaksi melihat fenomena yang dianggapnya bisa merusak persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia.
Tokoh Muhammadiyah itu merasa heran dengan munculnya rendang babi padang dan nasi uduk babi di Aceh.
BACA JUGA:Rela Antre dan Bayar Mahal, Konser Dewa 19 di Palembang Membludak
BACA JUGA:Penentuan Awal Zulhijah Tunggu Hasil Rukyatul Hilal, Ini yang Kemenag RIDilakukan
Pasalnya Padang dan Aceh merupakan wilayah yang dikenal kental dengan syariat Islam.
"Saya tidak tahu apa tujuan di balik peristiwa rendang babi padang dan nasi uduk babi aceh ini," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Kamis 16 Juni 2022.
"Karena semua kita sudah tahu bahwa yang namanya orang Padang dan orang Aceh tersebut adalah dua suku dan atau dua daerah yang masyarakatnya dikenal taat menjalankan ajaran agamanya yaitu Islam," sambungnya.