JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiap kelurahan diminta untuk mengirimkan perwakilan RTnya untuk mengikuti program Kampung Bersih, Aman, dan Pintar (Bantar). Program yang merupakan salah satu unggulan Pemkot Jambi.
Namun, tak hanya menyiapkan RT untuk kegiatan perlombaan saja, pihak kelurahan juga menyiapkan RT cadangan yang akan diikutkan pada lomba tersebut.
Seperti di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur. Di sana, ada 2 RT yang disiapkan untuk mewakili kelurahan.
Namun, satu RT lainnya juga disiapkan sebagai cadangan, jika salah satu dari RT yang akan dikirimkan tersebut belum memiliki kesiapan yang cukup.
BACA JUGA:Polda Jambi Gelar Upacara Pemuliaan Nilai Luhur Tribrata, Peringatan Hari Bhayangkara ke-76
BACA JUGA:Kasus PMK di Jambi Marak, Segini Total Hewan yang Terjangkit
"Kampung bantar 2022 disiapkan di RT 12, dan RT 29. Dengan cadangan RT 28.
Progressnya sudah berjalan, mulai dari gotong-royong masyarakat," kata Lurah Tanjung Pinang, Hamdan.
Ia mengatakan, semua masyarakat di RT yang diikutkan tersebut dikerahkan di satu titik lokasi kampung bantar.
"Warga semangat respon. Karena ini untuk memotivasi warga masyarakat, supaya lingkungan menjadi Bantar," katanya.
BACA JUGA:Kasus PMK di Jambi, 13 Hewan Ternak Mati
BACA JUGA:Gegara Sakit, Adik Ipar Mantan Gubernur Jambi Belum Bisa Dijenguk di Lapas Tebo
Sementara, memang di kelurahan tersebut diketahui masih sedikit RT yang telah mengikuti program Kampung Bantar. Dari total 33 RT, baru sekitar 8 RT yang sudah mendapat Kampung Bantar.
"Ya memang belum setengah RT yang Kampung Bantar dari total RT yang ada, lantaran kesiapan masyarakat yang kurang. Ini terkait finansial," katanya.
Diketahui memang, dalam pelaksanaannya pihak RT yang akan mengikuti Kampung Bantar melakukam pembenahan secara swadaya. Baik dari segi materi, tenaga, dan waktu.(tav)