SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sakiyah, Warga RT 02 Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi sudah tiga tahun lebih berjuang melawan tumor ganas yang menggerogoti kaki sebelah kirinya.
Ibu dari dua anak tersebut kini hanya bisa pasrah, lantaran keterbatasan ekonomi. Kondisi kesehatannya pun saat ini semakin parah.
Istri dari Darwin Efendi (38) itu tampak lemas dengan berat badan yang terus menyusut, kondisinya semakin hari kian memprihatinkan.
Awalnya, penyakit yang diderita Sakiyah ditandai dengan benjolan kecil di paha kaki kirinya. Saat itu Sakiyah mengira itu hanya bisul dan benjolan biasa, namun semakin lama semakin membesar.
BACA JUGA:Lapangan Serbaguna Fasilitasi Santri Asah Kemampuan
BACA JUGA:Kelurahan Kenali Asam Bawah Butuh TPS Tambahan
"Sudah tiga tahun setengah bang istri saya menderita tumor ini. Awal mulanya bengkak biasa bang,"ujar suami Sakiyah, Darwin Efendi kepada wartawan, Selasa 21 Juni 2022 lalu.
Pada Rabu, 22 Juni 2022 pagi, Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Muarojambi, Rosa Candra Budi bersama rombongan mendatangi langsung rumah Sakiyah.
Budi Rosa menyebutkan jika kondisi pasien saat ini masih terbaring lemas.
"Kami dari Dinsos Muaro Jambi, bersama Kadis Kesehatan dan juga didampingi Pak Camat hari ini sengaja datang menjenguk pasien. Hari ini kami baru bisa memberikan Beras dan Sembako. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat pasien dan keluarga nya," Sebut Budi Rosa.
BACA JUGA:Bangkit Berdaya Molor Lagi, di Kelurahan Teluk Kenali Bakal Dikerjakan Setelah Lebaran Haji
BACA JUGA:Kabel Semrawut di Penyengat Rendah Masih Jadi PR
Lanjutnya, terkait bantuan lainnya, Dinsos Muaro Jambi akan melihat perkembangan kesehatan pasien, jika nantinya pasien bersedia melanjutkan pengobatan sesuai rujukan dokter yakni untuk diamputasi, maka Dinsos Muaro Jambi berjanji akan memberikan kaki palsu kepada Pasien.
"Sekiranya nanti di bawa ke Palembang untuk dilakukan amputasi sesuai keputusan dokter, maka Dinsos akan mengupayakan memberikan bantuan kaki palsu," sebutnya. (Jun)