SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Soal maraknya penyakit hepatitis akut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun sudah disampaikan dengan sejumlah korwil pendidikan di Kabupaten Sarolangun.
Kepala Disdikbud Sarolangun, Helmi mengatakan, meski kondisi Covid-19 sudah tergolong aman, cuma bukan berarti lalai terhadap penyakit lain yang menular.
"Itu yang kami tekankan dan di dibudayakan di sekolah -sekolah, agar tetap mengutamakan prokes," katanya.
Soal pertemuan dengan korwil, dirinya mengakui bahwa pembahasannya masih tentang persoalan penyakit anak yang sedang marak saat ini. Pihaknya harus mengambil langkah konkrit.
BACA JUGA:Soal Pertanyaan Gus Miftah Tentang Agama Rendang Babi, Tifatul Sembiring Bilang Begini
BACA JUGA:KPPU Angkat Bicara Terkait Pernyataan Mendag Zulhas Yang Nyatakan Tak Ada Mafia Migor
"Nanti follow up seperti apa kita butuh juga masukan dari bawah, baru kita melakukan eksekusi (soal kantin sekolah_,red), Karena evaluasi kantin juga bersangkutan soal kesehatan para siswa," katanya.
himbauannya, kepada kepala sekolah dan para guru agar pengelola kantin sekolah untuk mendeteksi apa yang disajikan oleh pengelola kantin.
"Karena makanan sehat atau tidak, sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak-anak. Tadi dengan korwil kita juga bahas masalah ini," tukasnya. (bam/Zen)