JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bagi umat muslim, berikut ini amalan puasa yang perlu dikerjakan sehari sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha.
Keutamaan amalan puasa sebelum Hari Raya Idul Adha sangatlah luar biasa, yakni dapat mengugurkan dosa pada setahun yang lalu.
Hal tersebut pernah diungkapkan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu cermahnya yang menyinggung tentang amalan puasa sebelum Hari Raya Idul Adha.
Adapun amalan puasa yang dipaparkan oleh Ustadz Adi Hidayat yaitu terkait puasa Arafah.
BACA JUGA:Kacau, Harga Pinang di Bungo Turun, Pengepul Kesulitan Bayar Upah Karyawan
BACA JUGA:Harapan Rans Nusantara FC Kandaas, Berikut Tim yang Lolos Delapan Besar Piala Presiden 2022
Mengutip dari beberapa sumber, puasa Arafah adalah puasa umat Islam pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Zulhijah.
Selain itu, puasa ini juga sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji.
Menurut Ustadz Adi Hidayat banyak keutamaan bila mengerjakan puasa Arafah ini.
“Siapa saja yang mengerjakan puasa Arafah sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha akan diberikan banyak pahala,” kata Ustad Adi Hidayat dikutip dari Kanal YouTube Islam 24 Jam pada Senin, 27 Juni 2022.
BACA JUGA:Korban Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Datangi Polresta, Ada Kasus Baru?
BACA JUGA:Imut dan Simpel, Speaker Multifungsi Acome Bisa Tahan Hingga 7 Jam
Orang yang mengerjakan puasa Arafah juga akan mendapatkan pengampunan dosa yang dibuat setahun yang lalu dan mendapat banyak pahala.
"Itu pahalanya, sehari aja, bisa menggugurkan setahun berlalu. Ditambah menjaga tidak berbuat dosa setahun yang akan datang," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Lumayan. Anda Puasa sehari, dosa pun setahun digugurkan. MasyaAllah," ucap Ustadz Adi Hidayat menambahkan.
Ustadz Adi Hidayat mengucapkan bahwa Puasa Arafah juga bisa bikin seseorang terjaga dan terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa pada setahun yang akan datang.
BACA JUGA:Tinjau Mall Pelayanan Publik Kota Jambi, Kapolda: Tempatnya Bersih
BACA JUGA:Wanita Arab Saudi Kini Bisa Pamer Rambut, Kebijakan Mohammed bin Salman?
"Yang paling menarik bahasanya adalah menampung dosa yang telah lalu setahun dan menjaga orang ini tidak berbuat dosa yang akan datang," terang Ustadz Adi Hidayat.
Tetapi, Ustadz Adi Hidayat memaparkan bila ada perbuatan dosa setelah mengerjakan puasa arafah maka puasa yang dijalankan telah dijalakan tersebut terbilang sia-sia.
"Artinya, jadi kalau ada orang berpuasa Arafah, setelah Puasa Arafah bisa berbuat dosa, dari ujung kepala sampai ujung kaki, nanti puasnya gagal," jelas Ustadz Adi Hidayat. (*)
artikel ini sudah tayang di radarlampung.disway.id, dengan judul: Sebelum Idul Adha, Amalkan 1 Puasa Ini! Dosa Setahun Lalu Akan Terhapus, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat