Saat ini sekitar 60 persen, terutama di daerah luar Jawa, banyak sekali operasi Bus Wisata dengan nomor kendaraaan luar daerahnya, terutama dari Pulau Jawa.
Dan selama ini modus kecelakaan tersebut selalu hampir sama, yaitu karena pengemudi lelah.
"Kelelahan mengemudi dapat disebabkan manajemen perusahaan angkutan umum yang tidak mau menerapkan sistem manajemen keselamatan (SMK),” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Pengamat Transportasi Sebut Sopir Bus Kerap Jadi 'Tumbal': Tidak Pernah Diusut sampai ke Pemiliknya