Dualisme Pasar Migor Curah, DPR Desak Pemerintah Hapus, Bisa Timbulkan Masalah Baru

Kamis 30-06-2022,10:52 WIB

Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Adanya dualisme pasar dan disparitas harga minyak goreng (migor) di pasaran membuat masyarakat resah.

Sehingga, anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah menghapus dualisme pasar tersebut. Disampaikan Mulyanto bahwa dualitas pasar dan disparitas harga migor curah menimbulkan kompleksitas hingga masalah baru. BACA JUGA:Bupati H. Mashuri Lepas Kontingen Bungo Ikuti Fornas VI di Sumsel BACA JUGA:Sakti Alam Watir Wartawan Senior dan Seniman Jambi Wafat pada Usia 55 Tahun "Ini akan membingungkan, ujung-ujungnya yang dirugikan ialah masyarakat karena tidak mendapatkan migor yang didistribusikan secara resmi oleh pemerintah dengan harga sesuai HET," ujar Mulyanto, Rabu 29 Juni 2022. Selain itu, volume migor curah yang dipasarkan secara resmi oleh pemerintah kalah jauh dengan migor curah di pasar tidak resmi. "Apalagi kalau persyaratan pembelian migor curah di pasar resmi pemerintah dipersulit dengan berbagai persyaratan, yakni penggunaan PeduliLindungi atau menyertakan NIK," kata Mulyanto. Oleh karena itu, pemerintah harus mempercepat pembentukan agen resmi migor curah pelat merah secara masif dan menyetop yang tidak resmi di pasar. "Pemerintah jangan setengah hati dan tanggung-tanggung dalam menjalankan tata-niaga pasar migor curah, kalau ini terus terjadi, sampai kapan harga migor curah mencapai HET," ungkapnya. Mulyanto menjelaskan tanpa disadari sekarang ini telah terbentuk dualisme pasar migor curah, yakni adanya dua pasar untuk komoditas sama dengan harga yang berbeda. BACA JUGA:TADEX Tumbuh 140 Persen, Dipercaya Sebagai Platform Industri Periklanan Digital di Indonesia BACA JUGA:Hukum Waris Islam (3)

Pertama, ialah pasar migor curah berbasis distributor/agen resmi pemerintah dengan harga sesuai HET seperti dikutip dari jpnn.com.

Kemudian, yang kedua ialah pasar migor curah berbasis distributor bebas dengan harga mengikuti mekanisme pasar bebas atau tidak terkontrol pemerintah. (viz)

Tags : #minyak goreng #migor #dualisme pasar #dualisme #dpr ru

Kategori :

Dualisme Pasar Migor Curah, DPR Desak Pemerintah Hapus, Bisa Timbulkan Masalah Baru

Terkait

Ini Bahaya Bagi Kesehatan Bila Sering Memakai Minyak Bekas Saat Memasak

Buntut Dualisme Kepengurusan PWI, Dewan Pers Usir PWI dan Tak Izinkan Gelar UKW

Jelang Lebaran, Asian Agri Hadirkan Bazar Minyak Goreng dan Beras Premium di 3 Provinsi Pulau Sumatera

Peduli Masyarakat Kota Jambi, HAR Silaturahmi dan Bagikan Minyak Goreng ke Warga Rajawali

Dualisme PT BBI, LSM Sembilan Jambi Minta Polda Jambi Bergerak

Terpopuler

Direktur PT Putra Batanghari Diperiksa, Kasus Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Aur Duri 1

Ramalan Zodiak 23 November 2024: Waktunya Membuat Keputusan Penting

Program Lumbung Pangan Rakyat dari Zuwanda Diapresiasi, Selaras dengan Keinginan Presiden Prabowo

Fujifilm X-S20: Kamera Ideal untuk Foto Produk Berkualitas Profesional

Wajib Dimiliki Pecinta Traveling, Ini Dia Keuntungan Memiliki Xiaomi Yi Cam

Terkini

Hujan-hujanan di Desa Meranti, Syukur-Khafid Bergembira dengan Warga

Direktur Survei ICRC: Syukur-Khafid Berpotensi Menangi Pilkada Merangin

Pengamanan TPS Pilkada 2024, Polda Jambi Cek Kesiapan Personel

Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Proses Pidana

Di Muaro Jambi, Emak-emak Kompak Dukung Zuwanda-Sawaluddin Jadi Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi