Dengan keberadaan Stasiun Cuaca di Dieng dengan seri izin dari Kemkominfo YD2CLX-13, embun es bisa diprediksi secara tepat.
Stasiun ini terintegrasi dengan aplikasi Cuaca Dieng yang mengirimkan informasi prediksi otomatis pada pukul 22.00 WIB dan muncul kembali notifikasi konfirmasi kemunculan embun es pada pukul 05.00 WIB.
Aplikasi ini mengirimkan data berupa temperatur, kelembapan udara, dan tekanan udara secara realtime tiap lima menit yang dilengkapi grafik timeline.
BACA JUGA:Provinsi Jambi Jadi Jambi Barat dan Timur? Ini Penjelasan Gubernur Jambi Al Haris
BACA JUGA: Jasa Raharja Jambi Beri Santunan Pada Ahli Waris Suku Anak Dalam
Havid mengatakan alat ini sudah dipasang sejak pertengahan 2020. Namun baru berfungsi sebagai Early Warning System kemunculan embun es di Dieng pada pertengahan 2021.
“Kami melakukan eksperimen dan pengamatan data selama satu tahun untuk menentukan parameter khusus kemunculan embun es,” ujar Havid.
Lebih lanjut Havid berharap dengan adanya stasiun cuaca yang terintegrasi dengan aplikasi ini dapat membantu wisatawan yang ingin melihat fenomena embun es dan juga membantu petani Dieng untuk preventif terhadap embun upas yang menyerang tanaman mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul Embun Es Selimuti Daratan Tinggi Dieng, Suhu Minus 1,68 Derajat Celsius