JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebelum hari raya Idhul Adha 2022, umat muslin dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunah serta amalan lainnya.
Ada tiga puasa sunnah, yang dianjurkan kepada umat muslim sebelum merayakan hari raya Idhul Afdha. Antara lain, puasa sinnah Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa yanng berlangsung pada 10 hari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H.
Artinya, puasa tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Sementara 10 Dzulhijjah merupakan perayaan Idul Adha, yang diharamkan untuk berpuasa.
BACA JUGA:Mau Punya SIM Internasional? Ini Cara Pembuatannya, Biayanya Cuma Rp250 Ribu
BACA JUGA:Ini Pemicunya, BPS Catat Inflasi Juni 2022 Sebesar 0,61 Persen
Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini berdasarkan salah satu hadits. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang lebih baik, daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah). (HR. Bukhari).
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah bisa dilakukan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Seperti puasa lainnya, niat puasa Dzulhijjah dilafalkan sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
Jadi, kamu bisa membaca niat puasa ini dari malam sebelumnya, hingga terbit fajar. Adapun niatnya sebagai berikut:
BACA JUGA:Ridwan Kamil Kasih Cincin ke Nenek Tua, Tujuannya Menyentuh Hati..
BACA JUGA:Sangat Menghawatirkan, Kabar Tak Sedap dari Rupiah Hari Ini
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala
Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.
2. Puasa Tarwiyah
Setelah melaksanakan puasa Dzulhijjah, kamu bisa melanjutkannya dengan puasa Tarwiyah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Puasa ini sendiri memiliki keutamaan, dapat membersihkan dan menghapus dosa setahun yang lalu. Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Banjir Besar Landa Bengkulu, 1.538 Rumah di 11 Kecamatan Terendam
BACA JUGA:Kenapa Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi Berbeda? Ini Penjelasannya
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah menjadi yang paling istimewa, bernilai sunnah muakad (sangat dianjurkan). Puasa ini dilakukan pada 9 Dzulhijjah. Di maba, pada waktu tersebut umat Islam yang menjalanlankan ibadah haji sedang melakukan wukuf di Arafah.
Maka dari itu, bagi kaum muslimin yang sedang tidak melakukannya dapat menggantinya dengan puasa Arafah.
BACA JUGA:Tampar Orang yang Cabuli Anaknya, Sang Ayah Dapat Hukuman 2,8 Tahun di Penjara Samarinda
BACA JUGA:Kembali Meroket, Harga Cabai Merah di Bungo Tembus Rp 150 Ribu/kg
Dengan berpuasa Arafah, Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut tertuang sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Berikut niat puasa Arafah:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lilahi ta’ala
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala."
Itulah informasi terkait jadwal puasa Idul Adha 2022. Sebagai umat muslim yang taat, sudah sebaiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah SAW. Termasuk melakukan amalan-amalan yang dianjurkan dalam menyambut hari raya Idul Adha. (*)