JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.
Rupiah Hari Ini Melorot Lagi, Padahal Sudah Mendekati Rp 15.000 per USD
Senin 04-07-2022,12:31 WIB
Editor : Surya Elviza
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah masih melemah, seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah hari ini masih berpotensi tertekan terhadap USD karena sentimen resesi dan Federal Reserve (Fed).
"Yield obligasi AS terlihat menurun drastis, yang artinya banyak pelaku pasar membeli obligasi AS beberapa hari belakangan ini untuk mengamankan nilai aset mereka," ujar Ariston.
Selain itu, pelaku pasar juga masih mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif oleh bank sentral AS, The Fed.
"Perbedaan yield antara Indonesia dan AS yang menyempit mendorong pasar mencari aman di aset USD dibandingkan rupiah sehingga ini ikut memberikan tekanan ke rupiah," ujar Ariston seperti dikutip dari jpnn.com.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak melemah ke arah Rp 14.980 per USD hingga Rp 15 ribu per USD dengan potensi support di level Rp 14.900 per USD. (viz)
Kategori :