MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kasus tabrak lari terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. Menurut informasi, musibah ini terjadi di ruas jalan raya yang berada di Kelurahan Badarjaya, Kecamatan Rantaurasau, Senin, 4 Juni 2022.
Dari informasi yang diperoleh Jambi Independent, kasus ini melibatkan dua kendaraan. Yakni satu unit mobil dan juga sepeda motor.
Video terkait kasus ini beredar di jejaring Whatsapp dan santer membuat heboh warga Tanjab Timur khususnya masyarakat di Kecamatan Rantaurasau.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00, yang berlokasi di SK 8, RT 07, Kelurahan Bandarjaya.
BACA JUGA:Kota Jambi Gelap Gulita, Manager PLN: Bukan Hanya Jambi Tapi Seluruh Sumatera
Sebelum kejadian, di TKP melaju satu unit sepeda motor Scoopy berwarna putih tanpa Nopol yang dikendarai Anggraini (28) dengan dua orang penumpangnya yaitu Siti Aminah (60) dan Naila (4).
Yang mana ketiganya merupakan warga Penerokan, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi.
Di saat yang bersamaan, dari arah belakang motor Scoopy tersebut juga melaju satu unit mobil pick up berwarna hitam yang menggunakan Nopol profit, dan belum diketahui identitas pengendaranya.
Diduga, akibat sopir mobil yang kurang waspada dalam berkendara dan memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi, akhirnya mobil tersebut menyenggol sepeda motor Scoopy tersebut dan membuat ketiga orang yang berada di motor itu terpental di jalan.
BACA JUGA:Terbukti Rintangi Penyidikan, Advokat Tengku Ardiansyah Divonis 3 Tahun
BACA JUGA:Kelurahan Kenali Besar Mulai Pendataan DTKS
"Akibat kejadian ini, penumpang sepeda motor atas nama Siti Aminah meninggal dunia di TKP dan dua orang lainya mengalami luka cukup serius,"ujar Iptu Rio.
Usai kejadian ini, sopir mobil langsung tancap gas dan melarikan diri dari lokasi kejadian. Hingga kini pihak kepolisian masih memburu sopir mobil tersebut. (pan/enn)