NGANJUK,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -
Sebuah perangkat seperti laptop dan smartpone harus memiliki fitur keamanan yang mumpuni.
Hal ini disampaikan oleh Dosen Universitas Islam Jember dan Praktisi Digital Parenting Ismaili.
Dikatakannya keamanan digital sendiri memastikan agar segala aktivitas daring dan luring bisa dilakukan secara aman.
Hal itu untuk menghindari serangan malware dan ransome ware yang menyerang lewat virus hingga mengunci perangkat.
Dia megungkapkan hal itu pada acara webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Karena itu penting banget untuk belajar digital savety," kata Ismaili dalam siaran persnya, Selasa 5 Juli 2022.
Menurut dia, kehadiran fitur pada sebuah perangkat tidak hanya mengamankan data, tetapi juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
Adapun fitur untuk melindungi perangkat setiap pengguna seperti kata sandi, fingerprint authentification, dan face authentification.
Sementara proteksi perangkat lunak bisa menggunakan aplikasi find my device, back up data, anti virus, hingga enskripsi full disk.
Untuk akun media sosial, kata dia, gunakan 2 Factor Autentification sebagai fitur keamanan tambahan.
Dia menyebut fitur tersebut sebaiknya wajib digunakan untuk semua media sosial termasuk email.
Survei Literasi Digital di Indonesia pada 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5 seperti dikutip dari jpnn.com.
Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang. (viz)