JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tak adanya ketersediaan air bersih di Pasar Baru Rakyat Talang Banjar, Kelurahan Talang Banjar, Kota Jambi menjadi keluhan pedagang.
Khususnya pedagang Pasar Rakyat Talang Banjar yang menjual bahan makanan ikan dan ayam. Ini disebabkan mereka harus menyuci terlebih dahulu dagangan tersebut.
Padahal, salah seorang pedagang yang namanya tak ingin disebutkan mengatakan, sejak awal pedagang diminta pindah ke pasar baru tersebut sudah dijanjikan lancarnya pasokan air.
"Untuk air ini memang tidak sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah dari awal. Pedagang kan butuh air buat nyuci-nyuci," ujarnya.
BACA JUGA:5 RT di Kelurahan Tanjung Sari Wakili Kampung Bantar, Terbanyak di Jambi Timur
BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak di Kelurahan Thehok
Tidak adanya air bersih tersebut, membuat pedagang harus membeli air setiap hari. Sejak mereka pindah tiga tahun lalu, menurut pedagang ini air bersih hanya mengalir dua hari saja. Setelahnya, pedagang membeli air sendiri.
"Kita kan butuh air untuk nyuci ayam, ikan, dan lainnya. Jadi terpakso beli lah. Kami mengeluhkan ini, karena tidak sesuai dengan janji di awal," kata dia.
Setiap harinya, pedagang tersebut mengatakan membutuhkan 300 liter air. Mereka membeli senilai Rp10 ribu.
Pedagang lainnya mengatakan, padahal di pasar tersebut ada banyak pipa. Namun, air tidak tersalurkan. "Keluhan ini sdha sering disampaikan, namun sampai sekarang tidak ada hasil," kata dia.
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Jambi, Warga Wajib Pakai Masker, Ini Penjelasan Pemprov Jambi
BACA JUGA:Simak! Ini Perbedaan Haji Furoda, ONH Plus dan Haji Reguler
Sementara itu, Lurah Talang Banjar Lufi Adrian mengatakan sejauh ini pihaknya tidak mendengar keluhan tersebut. "Setahu saya kalau di Pasar Baru Talang Banjar tidak ada keluhan. Cuman untuk lebih pastinya ke bidang Pasar saja," tandasnya.(tav)