JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga Emas turun lagi. Periode sekarang, Emas turun karena pengaruh dari dolar Amerika Serikat.
Harga emas 15 Juli 2022 mencapai lebih dari 2 persen mendekati level terendah satu tahun.
Dolar Amerika Serikat memperpanjang ketergantungannya, sementara ekspektasi meningkat untuk kenaikan suku bunga yang tajam dari Federal Reserve (The Fed).
Dikutip dari fin.co.id yang mengurip laporan Reuters, di Bengaluru, Kamis 14 Juli 2022 atau Jumat 15 Juli 2022 dini hari WIB.
BACA JUGA:Breaking News!!! Simpang Traffic Light Jalan Lirik Kenaliasam Bawah Banjir, Ini Penampakkannya
BACA JUGA:3 Bahaya Terlalu Sering Makan Alpukat, Nomor 2 Bikin Galau
Harga emas 15 Juli 2022 di pasar spot anjlok 1,5 persen menjadi USD1.710,02 per ounce pada pukul 01.02 WIB, setelah jatuh lebih dari 2 sesi di awal sesi, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 1,7 persen. 705.8.
melesat ke level tertinggi 20 tahun, muncul sebagai aset safe-haven yang lebih disukai di tengah risiko ekonomi akhir-akhir ini, dengan mengorbankan emas.
"Dolar yang lebih kuat mendorong kejatuhan emas. Setelah data inflasi konsumen, trader meningkatkan ekspektasi mereka dari kenaikan suku bunga 75 bps menjadi kenaikan 100 bps," melemahkan emas, kata Philip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.
"Emas tidak akan melihat kebangkitan kecuali inflasi cukup memburuk untuk menghentikan kenaikan suku bunga atau jika bank sentral lain mulai agresif seperti The Fed, dan itu dapat melemahkan dolar," papar Streible.
BACA JUGA:Makin Murah, Harga Emas Turun Lagi, Segini Harganya Sekarang
BACA JUGA:Penyidik Polda Jambi Tunggu Jawaban JPU Kelengkapan Berkas Tersangka TPPO
Meski dianggap sebagai lindung nilai inflasi, daya tarik emas cenderung meredup di tengah kenaikan suku bunga karena emas tidak memberikan imbal hasil.
Membangun alasan untuk kenaikan suku bunga yang curam guna menjinakkan inflasi, data yang dirilis Rabu menunjukkan indeks harga konsumen tahunan Amerika melonjak, mencatat kenaikan inflasi tahunan terbesar dalam empat setengah dekade.
Sementara itu, Christopher Waller, anggota Dewan Gubernur The Fed, mengatakan "pasar mungkin telah melampaui diri mereka sendiri" dalam memperhitungkan kenaikan suku bunga 100 bps untuk periode Juli.
Klaim pengangguran mingguan Amerika meningkat untuk minggu kedua berturut-turut, menunjukkan pendinginan di pasar tenaga kerja.
BACA JUGA:Wow! Minum Jus Mangga Campur Nanas Manfaatnya Luar Biasa Lho, Simak Nih
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Ekonomi Nasional, Bea Cukai Jambi Ikuti Pelepasan Ekspor 16 Ton Pinang
Di pasar fisik, ekspor perhiasan emas terbesar kedua konsumen India ke UEA melonjak pada Mei. (slt)
Artikel ini telah tayang di Fin.co.id dengan judul Harga Emas 15 Juli 2022 merosot Lebih Dari 2 Persen, Tersengat Penguatan Dolar Amerika.