JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Capaian vaksinasi terus menjadi perhatian Pemkot Jambi. Meski sempat ada aturan yang mengatakan bahwa penggunaan masker sudah tidak perlu lagi di dalam ruangan, namun vaksinasi terus dilakukan di sejumlah kelurahan.
Seperti di Kelurahan Orang Kayo Hitam (OKH), Kecamatan Pasar, Jambi. Lurah OKH, Mery Simbolon mengatakan bahwa, pihaknya tetap rutin melaksanakan vaksinasi. Terutama vaksinasi dosis ketiga (booster).
Menurut dia, warga di kelurahannya tidak ada lagi alasan untuk tidak vaksinasi. Pihaknya siap siaga untuk memfasilitasi warga dalam vaksinasi Covid-19.
“Karena kita sistem jemput bola. Langsung ke rumah masyarakat. Kita tanyai apa yang menjadi penghambat warga untuk vaksinasi. Maka akan kita bantu,” ujarnya.
BACA JUGA:Soal Banjir di Kerinci, BPBD Provinsi Jambi Bilang Begini
BACA JUGA:Dipanggil Kepala UPTD Balai Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Jambi, Direktur PT PAL Bilang Begini
Kata dia, pelaksanaan vaksinasi yang masih rutin dilakukan di Masjid Magat Sari, bekerja sama dengan Polsek Pasar dan Kapus KONI dan para ketua RT, LPM, LAM dan PKK.
“Pernah waktu itu, ada warga yang tidak mau vaksinasi lantaran masih ada anak bayi. Tidak bisa dilepas anaknya. Nah, kita siap menggendong anak tersebut. Dan ini sudah dilakukan, akhirnya warga sudah divaksin,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Polsek Pasar juga rutin dilaksanakan di samping toko kue cukup ternama di Pasar.
Dengan jemput bola yang dilakukan ini, ia berharap agar warga dapat semakin sadar akan pelaksanaan kegiatan vaksinasi dosis ketiga.
BACA JUGA:Penyidik Polresta Jambi Limpahkan Ibu Tiri Tersangka Penganiayaan Anaknya ke Kejari Jambi
Sementara diketahui pada Minggu, 10 Juli 2022 Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta masyarakat untuk pakai masker di dalam dan di luar ruangan.
Presiden Jokowi menekankan kepada masyarakat jika Covid-19 hingga kini masih ada.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," ujar Jokowi.
Diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 2.576 kasus per 10 Juli 2022, sehingga total dari awal pandemi Covid-19 telah tercatat 6,11 juta kasus.
BACA JUGA:Honda Sinar Sentosa Gelar Sosialisasi AHM Best Student 2022,Sasar Ratusan Pelajar SMA
BACA JUGA:Temui Mendag Zulkipli Hasan, Pj Bupati Tebo Aspan Beberkan Usulan Kerja
Jokowi juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menggencarkan kembali vaksinasi booster agar wabah Covid-19 di Indonesia bisa tetap terkendali.
"Kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih mengingatkan lagi pemerintah daerah, pemerintah kota/kabupaten dan provinsi serta TNI Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," tuturnya.
Jokowi juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan penyebaran Covid-19 sub varian BA4 dan BA5.
"Kita tetap harus hati-hati dan harus waspada karena memang faktanya Covid-19 masih ada, utamanya varian BA4 dan BA5 di semua negara," terangnya.
BACA JUGA:Kapolda Jambi dan Ketua Bhayangkari Daerah Jambi Ikut Ibadah Syukur di Kediaman Brigadir Yosua
BACA JUGA:Calon Pengantin Kini Bisa Download Aplikasi Elsimil, IIDI Jambi Dukung Program Cegah Stunting Sejak Dini
"Alhamdulillah, kita masih berada di angka-angka yang masih terkendali, negara-negara lain ada yang masih di atas 100 ribu kasus hariannya, itu yang harus kita waspadai," tukasnya.(tav/zen)