JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengungkapan kasus penembakan Brigadir Yosua, alias Brigadir Y di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus berlanjut.
Polisi terus ungkap kasus penembakan Brigadir Yosua dengan cara mengedepankan pendekatan ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI).
Pengungkapan kasus penembakan Brigadir Yosua dengan pendekatan ilmiah dilakukan untuk menghindari spekulasi.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan, langkah ini ditempuh Polri untuk menjawab berbagai asumsi yang ada di masyarakat terkait insiden penembakan itu.
BACA JUGA:Naik Tipis Anjlok Drastis, Segini Harga Emas Sekarang
BACA JUGA:Sidang Perdana Mas Bechi, Polisi Kerahkan 405 Personel
Kata dia, polisi lebih mengedepankan pendekatan ilmiah atau Scientific Crime Investigation (SCI) dalam mengungkap kasus tersebut.
"Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan," kata Dedi dalam keterangannya, Senin 18 Juli 2022.
Dedi menuturkan, proses pembuktian ilmiah itu antara lain merampungkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim kedokteran forensik.
Kemudian, laboratorium forensik juga tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, serta senjata api yang digunakan dalam peristiwa penembakan Brigadir Yosua.
BACA JUGA:Polri Ungkap Kasus Penembakan Brigadir Yosua Gunakan Metode Ilmiah
BACA JUGA:Kasad Dudung Tiba di Tebo, Disambut Pj Bupati dan Unsur Forkopimda
"Di tempat kejadian perkara [TKP], pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone dan lainnya," ungkapnya.
Dedi menambahkan, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri secara paralel juga akan melakukan pemeriksaan ke sejumlah saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini, kami berharap, fakta seputar penembakan Brigadir Y akan terungkap secara jelas," ujarnya.
Dedi menyatakan, Polri akan menyampaikan penanganan kasus Brigadir Y secara objektif dan transparan kepada publik.
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 18 Juli 2022, Taurus, Hari yang Menyenangkan Bersama Orang yang Dicintai
Namun, ia meminta publik bersabar menunggu seluruh proses yang dilakukan oleh Polri dalam mengungkap kasus penembakan Brigadir Y.
"Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi," pungkasnya.
Dapat diketahhui, Brigadir Y tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2023. Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin 11 Juli 2022.