BENGKULU, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Keinginan Majwa, seorang wanita lansia, untuk menikmati masa tuanya dengan kebahagiaan seolah kandas. Ini gara-gara sang anak menelantarkan orang tuanya.
Tak hanya itu, anak menelantarkan orang tuanya itu kabarnya juga telah menjual rumah sang ibu. Keberadaan Majwa diketahui berkat video yang tersebar luas di media sosial.
Video ibu-ibu lanjut usia merana akibat anak menelantarkan orang tuanya itu, rupanya mendapat respon dari dinas terkait.
Dinas Sosial beserta Tim Respon Kasus yang terdiri dari Dinsos, TKSK dan Tagana langsung membantu nenek Majwa.
BACA JUGA:Pasca Hengkangnya 6 DPAC, Kepengurusan DPC Partai Demokrat Batanghari Dinilai Cacat Hukum
BACA JUGA:Erick Thohir Bagikan Tips Mengelola Keuangan Untuk Pasangan Muda
Lansia ini sendiri diketahui berasal dari Desa Tangga Batu, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seluma melalui Sekretaris Herman Susanto, mengatakan, Tim Respon Kasus telah membawa nenek Majwa ke UPTD Panti Sosial Tresna Werda Dinas Sosial Provinsi Bengkulu (Panti Jompo).
Herman mengatakan, sebelumnya keberadaan nenek lansia ini diketahui dari video yang beredar di media sosial kiriman dari warga.
“Alhamdulillah saat ini lansia itu sudah berada di Panti Sosial Tresna Werda Provinsi Bengkulu, dan Dinas Sosial Kabupaten Seluma sebagai penanggungjawabnya,” ujar Herman, dikutip dari rakyatbengkulu.com.
BACA JUGA:Kembali Melanggar, 11 Sopir Angkutan Batu Bara di Batanghari Ditilang dan Dilaporkan ke Kementrian
BACA JUGA:Soroti Tim Khusus Bentukan Kapolri, Kuasa Hukum Keluarga Almarhum Brigadir Yosua Bilang Begini
Terpisah, Camat Seluma Selatan Miri Arianto, mengatakan atas izin keluarga nenek Majwa dengan tahun kelahiran 1932 itu, diantar ke Panti Sosial Tresna Werda Bengkulu.
Sementara itu, Arizon (40) selaku tetangga nenek Majwa mengatakan selama ini nenek tinggal bersama putranya berinisial S-U.
Namun setelah setahun pasca istrinya meninggal, S-U berniat ingin menikah lagi dan menjual rumah berikut tanahnya untuk dijadikan sebagai modal menikah.