Jamaah haji tersebut mengalami sesak napas dan saturasi oksigennya di bawah standar. “Tentu berisiko kalau digabung dengan jemaah lain. Jadi, perlu penanganan khusus. Saat ini dirawat di RS Haji," ujar Acub.
BACA JUGA:Kasad Dudung Minta SMSI Terus Kembangkan Jurnalisme Jujur
BACA JUGA:Apif Firmansyah Ajudan Zumi Zola Divonis 4 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan KPK
Acub menjelaskan sesuai dengan SOP, seluruh jemaah yang tiba di Ahes dilakukan cek suhu menggunakan thermal scanner.
Jika suhu jemaah haji di atas 37,5 derajat celsius dan memiliki gejala Covid-19, akan dilakukan tes usap PCR. (*)