KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Harimau Sumatera asal Sumatera Utara bernama Citra Kartini, ditemukan tewas di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Citra Kartini didiagnosa menderita SEPSIS, yaitu suatu kondisi di mana semua organ mengalami perdarahan dan ditandai dengan tanda pucat pada selaput organ.
Plt Kepala Balai Besar TNKS Promo Puroso, mengatakan bahwa kesimpulan dari perubahan-perubahan pada organ menunjukkan adanya peradangan pada hati, ginjal, paru, pembesaran jantung (penebalan otot jantung) dan kekurangan cairan tubuh dan anemia akut.
Untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Harimau Sumatera ini, kata dia, maka beberapa sampel organ akan dikirim untuk uji laboratorium di Balai Veteriner Bukit Tinggi.
BACA JUGA:Tak Mudah Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua, Ini Penyebabnya
"Kami, Balai Besar TNKS sangat bersedih dan merasa kehilangan atas kematian Citra Kartini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mitra dan masyarakat yang terus membantu dan mendukung dalam pemantauan, pengamanan dan evakuasi Citra Kartini. Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan besar harapan kami kejadian kematian satwa liar terutama harimau sumatera tidak terulang kembal,” kata Promo Puroso.
Selanjutnya, pihaknya bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan monitoring Harimau Sumatera bernama Surya Manggala serta kegiatan penanggulangan konflik satwa dan upaya penyelamatan satwa.
Diketahui, Taman Nasional Kerinci Seblat adalah benteng terakhir habitat dari keanekaragaman hayati terutama top predator HS, sehingga kami akan terus menjamin kelestarian dan terselenggaranya pengelolaan konservasi ekosistem, jenis dan genetik yang memberi kemanfaatan untuk masyarakat dalam menjamin keseimbangan rantai makanan.
Wiryadi, Plt Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan dan Pengawetan, Balai Besar TNKS, dikonfirmasi soal apa penyebab sakitnya Harimau Sumatera Citra Kartini, mengatakan masih harus menunggu uji labor di Bukit Tinggi.
BACA JUGA:September 2022 Dibuka, Yuk Cek Persyaratan Penerimaan PPPK di Kabupaten Tanjab Timur
BACA JUGA:Ada Kabar Baik dari Pemkab Tanjab Timur, Tahun Ini BKPSDMD Usulkan Penerimaan PPPK
Dirinya hanya menjelaskan bahwa kematian Citra Kartini dikarenakan terdapat luka dan alami infeksi sehingga mengalami sakit. "Yang jelas Citra kartini mengalami luka dan infeksi," tandasnya.
Untuk diketahui, Harimau Sumatera bernama Citra Kartini yang berasal dari Suaka Satwa Barumun, Sumatera Utara, yang dilepasliarkan di zona inti kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pada 8 Juni 2022, ditemukan mati.
Mayat Citra Kartini, Harimau Sumatera asal Sumatera Utara ini ditemukan di kawasan hutan wilayah Desa Baru Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci pada Selasa, 19 Juli 2022.