Viral Fenomena Embun Es di Bromo, Langka atau Biasa? Ini Penjelasannya....

Selasa 26-07-2022,12:56 WIB
Editor : Surya Elviza

MALANG,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Beberapa waktu lalu viral fenomenan embun es menyelimuti kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) belakangan.
 
Ternyata fenomena tersebut muncul karena terjadinya penurunan suhu yang ekstrem di kawasan wisata tersebut.
 
Suhu rendah tersebut kemudian membuat embun di kawasan TNBTS mengalami pembekuan sampai membentuk gumpalan es atau embun es.
 
Hal tersebut pun dijelaskan oleh Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat.
 
BACA JUGA:Tuntut Tambang Batu Bara di Tabir Ulu Ditutup, Bupati Merangin Mashuri Bilang Begini
 
BACA JUGA:Terkait Perusahaan Batu Bara di Tabir Ulu, HMI Bangko Minta Aktivitasnya Ditutup
 
Pengamatannya, suhu udara di kawasan itu mencapai 2-6 derajat celsius.
 
“Embun es ini terjadi saat pagi hari sebelum matahari terbit di sekitar Gunung Bromodan Ranu Pane," katanya, Senin 25 Juli 2022.
 
Dia menerangkan fenomena embun es di kawasan Bromo dan sekitarnya itu memang rutin terjadi setiap tahun.
 
"Biasanya terjadi pada Juli sampai Agustus," ujar Syarif.
 
BACA JUGA:132 Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Jambi Dapat Asimilasi
 
BACA JUGA:Matangkan Skema Jaminan Sosial, Menaker Ida Fauziah Bilang Begini
 
Kepada seluruh pengunjung, pihaknya mengimbau untuk tetap menggunakan pakaian hangat sebab kondisi itu dikhawatirkan dapat menurunkan kondisi fisik wisatawan seperti dikutip dari jpnn.com.
 
"Seiring dengan adanya fenomena ini mengimbau agar pengunjung mempersiapkan baju hangat yang memadai, seperti jaket dan sarung tangan, kemudian makanan, minuman dan obat-obatan untuk mengantisipasi kebutuhan fisik,” ucapnya. (viz)
 
Kategori :