JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim dokter Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi, telah selesai melaksanakan autopsi terhadap jenazah Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey (4). Korban adalah bocah perempuan yang ditemukan tewas dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Senin 25 Juli 2022 lalu.
Kanit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Syahril saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa proses autopsi terhadap jenazah bocah malang tersebut telah selesai.
"Baru selesai dilaksanakan, hasilnya masih menunggu dari dokter," kata Ipda Syahril pada Selasa 26 Juli 2022.
Kata Syahril, nantinya hasil autopsi ini akan diserahkan kepada penyidik Polsek Kotabaru. "Nanti hasilnya diserahkan ke penyidik Polsek Kotabaru," tambahnya.
BACA JUGA:Kepastian Pacar Brigadir J Hadiri Autopsi Ulang Besok, Ini Jawaban Kuasa Hukumnya
BACA JUGA:Catat, ASN Tanjab Timur Bakal Dipecat Jika Lakukan Hal Ini
Diketahui, fakta mengejutkan terungkap di balik tewasnya Kekey, yang ditemukan di dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), di kawasan Rawasari, Kota Jambi.
Efendi, kakek korban mengatakan, sehari sebelum Kekey ditemukan tewas, sempat menerima SMS ancaman dari seseorang yang tidak dikenal.
"Benar, saya sendiri yang dapat SMS itu, isinya dia bilang minta cabut laporan kami ke polisi soal hilangnya Kekey," katanya saat diwawancarai.
Tidak hanya itu, si pengirim pesan juga meminta uang tebusan sebesar Rp25 juta dan minta dikirimkan ke aplikasi Go Pay.
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Ada Laporan Kuku Brigadir J Diduga Dicopot
"Kalau tidak kami turuti, dia mengancam bahwa kami tidak akan bisa bertemu Kekey lagi," tambahnya. Untuk pengancaman tersebut, Efendi telah melaporkannya ke pihak kepolisian.
Pihak keluarga memang merasa janggal atas tewasnya Kekey. Sampris, salah satu keluarga korban mengungkap kejaggalan atas tewasnya Kekey tersebut.
"Kalau anak kecil tidak bisa mengangkat tutup (IPAL) itu, kita saja orang dewasa tidak kuat mengangkatnya sendirian," kata Sampris.