JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Meski bukan sekolah kejuruan, namun kegiatan praktek belajar tetap dapat dirasakan oleh siswa di SMAN 2 Kota Jambi.
Melalui kegiatan praktek belajar itulah, siswa dapat menghasilkan suatu karya. Di antaranya, membuat produk makanan dari ampas tebu.
Kepala SMAN 2 Kota Jambi, Nirma Erika mengatakan, bahwa kegiatan praktek belajar siswa ini dilakukan untuk mengasah kemampuan atau skill mereka, khususnya dalam bidang wirausaha.
"Kita ada produk dari ampas tebu, yang merupakan hasil dari siswa. Ini melalui kegiatan kepramukaan," kata Nirma.
BACA JUGA:Grand Opening M Bloc Market Jambi, Akan Dimeriahkan Konser Pamungkas
BACA JUGA:Breaking News! Bus Safa Marwa VS Mobil Pengangkut Sayur di Nes, Satu Orang Tewas di Tempat
Dirinya mengatakan, melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin siswa memiliki keterampilan di bidang wirausaha.
"Misalnya seperti menciptakan produk ini," kata dia.
Dengan adanya keterampilan wirausaha, Nirma menyebut dapat menjadi bekal bagi siswa yang nantinya tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
"Mungkin kalau ada siswa kita yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas, bisa dipakai ilmunya untuk jadi wirausaha. Kita inginnya begitu," katanya.
BACA JUGA:Kadiv Humas Polri Pastikan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dapat Dipertanggungjawabkan
BACA JUGA:Proses Ekshumasi Selesai, Jenazah Brigadir J Dibawa ke Rumah Sakit Sungai Bahar untuk Diautopsi
Produk ampas tebu yang kini jadi olahan makanan, menurut dia menjadi salah satu upaya pihaknya mengasah kemampuan siswa.
Bahkan ke depan, pihaknya pun mulai ingin membuat sebuah sentra batik. Di mana, para siswa dapat berlatih membuat batik sendiri. Kerajinan ini, kata dia bisa menjadi pilihan siswa mengasah keterampilannya dan menjadi bekal ke depan.
"Inginnya begitu, ada sentra batik. Semoga bisa tercapai dan terlaksana, sehingga siswa kita ada bekal keterampilan," tandasnya.(tav/zen)