Pasca Memblokir Beberapa Situs, Kemenkominfo Terima Surat Dari Steam

Senin 01-08-2022,12:31 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Perusahaan digital Steam mulai bereaksi pasca diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Steam menjadi salah satu perusahaan digital  yang diblokir, selain Epic Games, Origin, Yahoo, dan PayPal.

  Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengatakan, Steam menunjukkan komitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik.   "Kami sudah ada komunikasi dengan Steam, mereka sedang menyiapkan pendaftaran. Untuk (pengembang game lokal) yang distribusi lewat Steam, kami minta tunggu sebentar, " kata Semuel, di Jakarta Minggu 31 Juli 2022.   Sejak 29 Juli Kemenkominfo memblokir platform game online Steam karena tidak mendaftar PSE sampai batas waktu yang diberikan.   BACA JUGA:Mabuk dan Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pemuda Tewas Masuk Parit di Kota Jambi   BACA JUGA:Harimau Mangsa Ternak Warga di Tanjab Timur, Begini Penjelasan BKSDA Jambi   Pemblokiran Steam menimbulkan masalah baru karena sejumlah game sudah mendaftar sebagai PSE, tetapi tetap tidak bisa dimainkan karena tersedia di platform tersebut.   Namun, pemblokiran itu tidak hanya meresahkan bagi konsumen, terutama yang sudah membayar biaya berlangganan, tetapi, juga pengembang game lokal.   Sejumlah game online buatan pengembang lokal dirilis di Steam, antara lain Dreadout, She and The Light Bearer, dan Coffee Talk.   Semuel mengatakan sejak diblokir kemarin, Steam berkirim surat kepada mereka dan berkomitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik.   "Kami tunggu, mudah-mudahan cepat bisa mendaftar," kata Semuel.   Dia juga meminta maaf kepada pengembang game karena kendala ini.   "Mohon maaf untuk pengembang dan pemain game karena masih ada kendala, mereka (Steam) sedang melengkapi dan berkomitmen untuk segera mendaftar," kata Semuel.   Ketika disinggung mengenai perkembangan game lokal setelah platform besar seperti Steam diblokir, Kemenkominfo menyatakan mereka mendukung industri game lokal, salah satunya bekerja sama dengan asosiasi game mengadakan pelatihan.   BACA JUGA:Kominfo Dituding Tak Ikut Blokir Judi Online, Ini Penjelasannya   BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Leo, Masalah yang Anda Pikir Telah Hilang Sekarang Muncul Kembali   Selain itu, pemerintah juga mengagendakan acara di Bali berupa ajang pertemuan pengembang game lokal dengan calon investor.   Steam adalah salah satu platform yang berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo setelah diblokir Sabtu kemarin. Selain Steam, Kominfo menyatakan Dota 2 dan Counter-Strike Global Offensive juga sudah berkirim surat terkait kewajiban pendaftaran PSE ini.   Mengenai PayPal yang disebut sudah mendaftar, namun tetap diblokir, Kemenkominfo mengatakan pendaftaran tersebut tidak sah karena tidak dilakukan oleh perwakilan PayPal. (viz)
Tags : #steam #paypal #kominfo blokir paypal #kominfo #kemenkominfo
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini