MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Personel dari Satreskrim Polres Tanjab Timur pada hari Kamis, 21 Juli 2022, yang lalu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3 ton BBM ilegal atau yang dikenal juga dengan sebutan Minyak Bayat yang diperoleh dari sumur minyak ilegal.
Dalam kasus ini, selain mengamankan 3 ton BBM ilegal yang ditempatkan di empat tedmond dan diangkut menggunakan dua mobil Xenia, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 3 pelaku yang berada di kedua kendaraan tersebut.
Aksi penyelundupan ini berhasil digagalkan di wilayah jalan lintas Jambi-Kualatungkal, atau tepatnya di daerah Simpang Tuan, Kecamatan Mendaharaulu, Kabupaten Tanjab Timur.
Kasat Reskrim Polres Tanjab Timur AKP Ridho Perasetia menyebutkan, dari keterangan para pelaku, BBM ilegal tersebut merupakan jenis minyak solar yang mereka bawa dari tambang ilegal yang berada di wilayah Desa Bayat, Kecamatan Bayunglincir, Kabupaten Musibanyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:3 Ton BBM Ilegal yang Diangkut Menggunakan 2 Mobil Xenia, Diamankan Satreskrim Polres Tanjab Timur
"Rencananya BBM ilegal tersebut akan mereka jual ke Kabupaten Tanjab Barat. Disana, sudah ada tempat dan penampung yang siap menerima BBM tersebut dari para pelaku ini," sebutnya, Selasa, 2 Agustus 2022.
Ia juga menjelaskan, ketiga orang yang diamankan oleh anggota Satreskrim Polres Tanjab Timur tersebut merupakan warga Kota Jambi, dengan inisial IS, AM dan EJ. Dari keterangan pelaku, ini baru kali pertama mereka melintas di wilayah Tanjab Timur.
"Tapi kita tidak begitu saja percaya, karena ada kemungkinan mereka sebelumnya juga sudah pernah mengantarkan barang yang sama melintasi wilayah kita ini," jelasnya.
Dirinya menegaskan, saat ini pihak Satreskrim Polres Tanjab Timur masih berupaya mengembangkan kasus ini untuk mencari tahu siapa pemodal dari aksi ilegal ini dan siapa penampung barang tersebut yang berada di Kota Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat.
BACA JUGA:DBL Play MABAR High School Tournament
BACA JUGA:Romantisnya, Kevin Sanjaya Lamar Valencia Tanoesoedibjo di Jakarta International Stadium Saat Ultah ke 27
"Kita masih terus mendalami, apakah para pelaku ini juga ada mendistribusikan BBM ilegal ke wilayah lain di Provinsi Jambi. Dan kami juga masih mencari tahu siapa-siapa saja orang yang terlibat dalam kasus ini," tegasnya. (pan/enn)