JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sampah menumpuk di sepanjang pinggir jalan lintas Timur, Kecamatan TelanaiPura, lebih tepatnya jalan menuju jembatan Aurduri 1, akhirnya dibersihkan.
Sempat tertunda untuk melakukan pembersihan sampah pada Senin, 1 Agustus 2022 kemarin, akhirnya pembersihan sampah dilaksanakan pada Selasa 2 Agustus 2022.
"Kemarin tidak jadi, karena ada acara di camat, operatornya juga lagi bersihin sampah di simpang 4 sipin," tutur Abdul Aris Ramadhani, selaku lurah Penyengat Rendah.
Wilayah sampah yang dibersihkan, yakni sampah antara perbatasan kelurahan Penyengat Rendah dan Teluk Kenali.
BACA JUGA:Simak Penjelasannya, Kenali dan Bedakan Galon Oplosan dan Asli
BACA JUGA:Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama BKKBN
Tampak sejumlah petugas sampah dan juga petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan sampah yang sudah lama menumpuk.
Tampak terdapat 6 mobil pengangkut sampah, yakni 3 mobil tersebut dari kecamatan Telanaipura dan 3 mobil lainnya dari DLH. Selain itu, terdapat mobil alat berat dari DLH.
Abdul Aris Ramadhani mengatakan, melihat kondisi sampah yang menumpuk besar, maka diperlukan alat berat untuk pengerjaannya. jika mengandalkan masyarakat untuk bergotong royong, ditakutkan akan memakan waktu yang lama.
Menggunakan alat berat, kalau kita mengandalkan masyarakat, tidak akan terkejar lagi, karena tumpukannya besar," tuturnya.
BACA JUGA:BKKBN Adakan Kampaye Percepatan Turun Stunting Bersama Komisi IX DPR RI
BACA JUGA:GP Ansor Angkat Bicara Mengenai Nama Gus Yang Viral Dipakai Samsudin Untuk Praktek Perdukunan
Camat Telanaipura, Hartono mengatakan, sebagian sampah akan diangkut dengan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo, dan sebagian lagi akan dilimpahkan ke bagian bawah tempat sampah.
"Sebagian sampah diangkat ke TPA Talang Gulo, sebagian lagi tidak," tuturnya.
"Sebagian diletakkan di bagian bawah tempat sampah, karena ada juga sampahnya yang sudah bergabung dengan tanah. Pembersihan sampah seperti ini sudah 3 atau 4 kali kami lakukan, cuman tetap seperti ini," tambahnya.
Hartono juga mengatakan, gotong royong pembersihan sampah juga terhambat oleh mobil pengangkut sampah yang harus bolak- balik. Pasalanya membutuhkan waktu 1 jam untuk menunggu mobil tersebut.
BACA JUGA:Roy Suryo Kepergok Kumpul Bareng Komunitas Mobil, Polri Langsung Bereaksi
BACA JUGA:BBM Ilegal yang Diamankan di Tanjab Timur Berasal dari Desa Bayat Sumsel, Tujuan Kualatungkal Tanjab Barat.
Setelah sampah- sampah tersebut telah dibersihkan, rencananya pihak Camat akan melakukan penjagaan dengan menggunakan mobil patroli pada jam- jam tertentu.
"Paling kami lakukan penjagaan dengan menaruh mobil, di jam- jam rawan orang mau buang sampah," tutur Hartono.
Tidak hanya itu, setelah pembersihan sampah selesai, pihak camat juga akan memasang palang spanduk larangan untuk membuang sampah di sekitar tempat tersebut.
Hartono berharap, masyarakat dapat bekerjasama untuk menjaga kebersihan tempat tersebut. (mg02/zen)