Bangko, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemilihan Wakil Bupati Merangin sisa jabatan 2018-2023 akan dilangsungkan Senin, 8 Agustus 2022 mendatang.
Namun menariknya, sebelum pemilihan, 35 anggota dewan yang mempunyai hak suara tersebut dikabarkan akan dikarantina di salah satu kabupaten dalam Provinsi Jambi.
Terkait rencana karantina 35 anggota dewan tersebut, Ashari Elwakas (Apuk) Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) wakil bupati Merangin sisa jabatan 2018 - 2023 tidak menapik adanya rencana karantina 35 anggota DPRD Kabupaten Merangin tersebut.
"Rencananya iya. Tadi juga sudah kita bicarakan sama Sekwan. Rencananya di Kabupaten Bungo. Yang dekat-dekat bae untuk ngirit biaya," ungkap Apuk.
BACA JUGA:Bima Sakti Wanti-Wanti Skuad Garuda Asia U-16, Jelang Laga Melawan Timnas Vietnam
Dijelaskan Apuk, karantina 35 anggota dewan tersebut dilakukan sehari sebelum pemilihan, sehingga saat paripurna, pemilihan wakil bupati pada Senin mendatang, tidak ada anggota dewan yang tidak hadir saat paripurna tersebut.
"Untuk mencegah ada yang tidak hadir, kemudian juga untuk mencega yang terlambat datang. Ini kan Paripurna istimewa. Jadi juga biar dewan kompak. Nanti di sana juga dikawal kepolisian, kita inapkan satu hotel saja," singkat Apuk.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merangin menggelar rapat paripurna penetapan Calon, Pencabutan Nomor Urut dan Penyampaian Visi Misi serta program kerja Calon Wakil Bupati (Wabup) Merangin Pergantian Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2018-2023, Kamis 4 Agustus 2022.
Paripurna tersebut dipimpin oleh Waka I DPRD Merangin, Zaidan Ismail. Selain itu juga hadir Waka II DPRD Merangin, Ahmad Kausari dan Bupati Merangin, Mashuri.
BACA JUGA:Manchester United Cuci Gudang, Ini Beberapa Pemain yang Bakal Dilepas
Zaidan resmi menetapkan Heri S Mohza dan Nilwan Yahya sebagai Calon Wabup Merangin sisa masa jabatan 2018-2023, setelah disetujui oleh semua anggota DPRD Merangin yang hadir.
Kemudian paripurna dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut, yang dipimpin oleh Ketua Panlih, As'ari El Wakas.
Hasil pencabutan nomor urut, ditetapkan Heri S Mohza sebagai calon nomor urut I (Satu) dan Nilwan Yahya sebagai calon nomor urut II (Dua).