Vaksin Booster Kedua Akan Diberikan Kepada 92 Ribu Tenaga Kesehatan Jakarta

Jumat 05-08-2022,13:06 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Sebanyak 92 ribu tenaga kesehatan di Jakarta akan di vaksin booster kedua atau vaksin keempat.

  Jumlah ini sudah ditargetkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.   Disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia bahwa 92 ribu tenaga kesehatan tersebut merupakan data dari booster pertama.   BACA JUGA:Baru akan Dimulai, Tapi Manchester City Diprediksi Jadi Juara Premier League 2022/23   BACA JUGA:Bantai Brunai Darussalam, Timnas U-16 Timor Leste Salip Thailand di Puncak Grup B Piala AFF U-16 2022   "Angka tersebut didapat dari jumlah tenaga kesehatan yang menerima vaksin lengkap sebelumnya.    “Itu jumlahnya di DKI Jakarta ada sekitar 92 ribu orang yang pernah booster pertama, nanti setelah enam bulan dia sudah bisa menerima booster kedua,” ucap Dwi saat dihubungi, Jumat 5 Agustus 2022   Untuk vaksin booster pertama sudah diberikan kepada 54 persen dari 92 ribu tenaga kesehatan.   Tahapan pemberian vaksin booster kedua tergolong cukup mudah.    Sebab, tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas maupun rumah sakit akan langsung memperoleh dari tempat mereka bekerja.   “Itu mereka tinggal meminta vaksin ke puskesmas setempat, sesuai dengan jumlah karyawan yang akan diberikan vaksin booster, dan mereka memberikan pelayanan sendiri,” kata dia.   BACA JUGA: Ini Saran Dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Untuk Cegah Penularan Wabah Cacar Monyet   BACA JUGA:Audiensi dengan Guru Honorer Provinsi Jambi, Begini Kata Fadli Sudria   Sementara itu, untuk tenaga kesehatan lain akan mendapatkan e-ticket vaksin booster kedua.   
E ticket tersebut bisa untuk memperoleh vaksin di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
 
Kata kuncinya adalah e-ticket booster kedua atau menunjukkan bahwa seseorang berhak untuk mendapat booster kedua.
 
Dwi menjelaskan jenis vaksin yang diperoleh saat booster tahap kedua sama dengan yang pertama seperti dikutip dari jpnn.com.
 
“Jadi, kalau booster pertamanya Moderna, booster keduanya juga, kalau booster pertamanya Pfizer, booster keduanya Pfizer, begitu," pungkas Dwi. (viz)
Tags : #vaksinasi tenaga kesehatan #vaksin covid-19 #vaksin booster kedua #vaksin booster #tenaga kesehatan
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini