Adapun rilis FOMC menunjukkan The Fed percaya bahwa sikap kebijakan yang lebih ketat diperlukan untuk memenuhi mandat ganda pengendalian inflasi dan meningkatkan lapangan kerja.
"Beberapa peserta mengindikasikan bahwa, begitu suku bunga kebijakan telah mencapai tingkat yang cukup ketat, kemungkinan akan tepat untuk mempertahankan tingkat itu untuk beberapa waktu," kata The Fed dalam risalah pertemuan 26-27 Juli, merujuk pada peserta dari pembuat kebijakan FOMC.
Banyak pejabat Federal Reserve yang khawatir tentang pengetatan yang berlebihan.
BACA JUGA:Berdamai, PT HAL Bayarkan Seluruh Gugatan 6 Karyawan
Risalah pertemuan mengatakan bahwa anggota FOMC waspada terhadap kenaikan suku bunga yang berlebihan. Mereka merasa bahwa kenaikan suku bunga yang melambat mungkin tepat selama kondisi ekonomi yang lebih lemah.
Di sisi lain, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Rabu 17 Agustus 2022, bahwa penjualan ritel AS secara tak terduga tidak berubah pada Juli sebagai akibat dari penurunan harga bensin, lebih baik dari yang diperkirakan. (*)
Artikel ini juga tayang di FIN.co.id, dengan judul Makin Murah, Harga Emas Antam 18 Agustus 2022 Per Gram Jadi Segini