MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, turun langsung ke wilayah bentrok antar suporter sepak bola di Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.
Pantauan di wilayah bentrok di Kecamatan Tebo Ilir, masih dijaga ketat oleh petugas gabungan TNI dan Polri.
Ini dilakukan untuk mencegah bentrok susulan akibat laga semi final pertandingan sepak bola.
Sementara, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menyebutkan pihaknya akan memerintahkan jajaran untuk menimalisir bentrok susulan.
BACA JUGA:Polisi Jaga Ketat Lokasi Bentrok Turnamen Sepak Bola di Tebo
BACA JUGA:Sudah Terbitkan 3.994 Paspor, Ini Penjelasan Kepala Kantor Imigrasi Kerinci
"Informasi tadi sudah melakukan upaya perdamaian, dan kita minta kondusifitas agar tidak ada keributan susulan antar warga," katanya.
"Kita sudah perintahkan Jajaran Polres Tebo agar bisa menjaga situasi kondusif, proses mediasi sudah di lakukan antara kedua belah pihak, hal itu untuk menyepakati supaya saling menjaga kondusifitas wilayah masing masing," ungkapnya.
Lanjutnya, pihaknya sudah instruksikan agar pengamanan tetap dilakukan sampai wilayah ini benar benar kondusif.
Sementara Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega menyebutkan pihaknya masih melakukan upaya perdamaian, dan kondusifitas agar tidak ada keributan susulan antar warga.
BACA JUGA:Heboh..! Diduga Ada Dirut BUMN Kelola Rp 300 T Untuk Capres 2024
BACA JUGA:Turnament Sepak Bola di Tebo Ricuh, Supporter Adu Jotos Hingga Meninggal Dunia
"Kita masih berupaya agar situasi kondusif, proses mediasi telah kita lakukan antara kedua belah pihak, hal itu untuk menyepakati supaya saling menjaga kondusifitas wilayah masing-masing," ungkapnya, Jumat 26 Agustus 2022.
Lanjutnya, proses pengamanan hingga saat ini masih dilakukan, pihaknya sudah menyiapkan tim.
"Tim kita tengah standby di lokasi sampai wilayah ini benar-benar kondusif," tegasnya.
Pihaknya akan memanggil pihak panitia dan meminta keterangan lebih lanjut soal kericuhan ini.
"Kita akan memanggil pihak panitia dan akan meminta keterangan lebih lanjut guna melakukan lidik di lapangan," ujarnya.
BACA JUGA:Berjaya Kembali, Harga Emas Mengalami Kenaikan Selama Tiga Hari
BACA JUGA:Persija Jakarta Sumbang Pemain Terbanyak, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Yakin Lolos ke Final Piala AFC U-20
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Sepak Bola, laga Semifinal Turnament Teluk Rendah Cup, antara tim kesebelasan Desa Tuo Ilir Tebo VS Tim Buluh Kasab Kabupaten Batanghari berakhir bentrok.
Adu jotos terjadi antara kedua belah supporter tim kesebelasan hingga terjadi pengeroyokan dan penganiayaan sampai satu orang supporter meninggal dunia.
Informasi yang dirangkum kronologis kejadian bermula saat pertandingan babak pertama berlangsung usai, Kamis 25 Agustus 2022 sekira pukul 16.00 WIB.
Kedua belah pihak supporter saling cemooh, kemudian terjadi adu jotos hingga salah satu supporter dari tim Dusun Tuo Ilir ditahan panitia keamanan.
BACA JUGA:Bulan Depan Apple akan Meluncurkan iPhone 14 Series, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Diprediksi Sengit, Duel Arema FC vs Persija Jakarta di Akhir Pekan Ini, Berikut Head To Head Kedua Tim
Merasa tidak senang saudaranya di tahan, supporter dari tim Tuo Ilir menggugat panitia hingga bentrok kembali terjadi antara panitia dan supporter.
Kericuhan tak dapat dibendung lagi, kedua belah pihak saling melempar batu dan kayu, sampai akhirnya salah satu supporter Tuo Ilir, atasnama Yamanto (42) yang terlibat dalam bentrok alami luka serius dan di boyong ke RSUD Tebo.
Diketahui perkembangan informasi terhadap korban yakni, Yamanto (42) yang sempat dilakukan penanganan medis, pada Jumat 26 Agustus 2022 sekira pukul 06.16 WIB tadi, telah menghembuskan nafas terakhir di RSUD STS Kabupaten Tebo. *