JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kucing tidak boleh terlalu gemuk, karena akan berbahaya pada kesehatan anabul.
Meski kucing gemuk terlihat lucu, tetapi kondisi itu sangat berbahaya bagi anabul.
Seperti kita ketahui, kucing yang sudah dikebiri alias disterilisasi biasanya akan mengalami peningkatan berat badan.
Pasalnya, anabul tak bisa berkembang biak, sehingga akan berfokus pada makan dan tidur.
BACA JUGA:Forum Ustadz dan Santri Purwakarta Deklarasikan Airlangga Hartarto Capres 2024
Dokter hewan Novi Wulandari mengatakan kucing yang terlalu gemuk dan sudah terkena diabetes bila dibiarkan akan mengalami masalah kesehatan, seperti pankreas yang rusak.
Jika itu terjadi, tubuh kucing yang gemuk akan berubah menjadi kurus. Akhirnya, si anak bulu harus menjalani terapi insulin agar bisa membaik.
"Kucing gemuk dianggap lucu, padahal gemuk bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan seperti diabetes," kata dia, dilansir dari genpi.co, Sabtu 27 Agustus 2022.
Oleh karena itu, Novi menyarankan para pemilik kucing untuk melakukan pencegahan kegemukan pada kucing.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Simpang Rimbo Ternyata Dosen Unja, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Ini Biang Kerok Ban Mobil Meletus, Perhatikan Tekanan Angin
Salah satu cara pencegahan itu ialah mengatur pola makan agar kucing berada dalam berat badan ideal. Maka, risiko terkena penyakit, seperti diabetes, pun dapat menurun.
"Kalau sudah kurus, diabetesnya sembuh," kata dia.*