BBM Picu Inflasi Timbulkan Reaksi Unjuk Rasa, Ini Penegasan Kapolda Jambi pada Kepala Daerah

Minggu 04-09-2022,19:12 WIB
Editor : Risza Saputra

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kondisi inflasi di Provinsi Jambi, terus menjadi perhatian para pemangku kebijakan.

Berbagai upaya dilakukan, agar masyarakat tak kesulitan dengan dampak tersebut.

Seperti yang digelar di ruang kerja Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Minggu, 4 September 2022.

Sambil memimpin rapat tersebut, Kapolda Jambi juga didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution.

BACA JUGA:WNI Bunuh Diri di Jepang, KBRI Tokyo Ingatkan soal Hotline 24 Jam, Ini Nomornya.

BACA JUGA:Twitter Hadirkan Fitur Terbaru, Bisa Edit Twit yang Sudah Diunggah

Ada juga Karo Ops Polda Jambi, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso; Dirintelkam Polda Jambi, Kombes Pol Bondan Witjaksono; dan Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengungkapkan, bahwa dilatarbelakangi oleh harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Serta masih tingginya angka inflasi di Provinsi Jambi, akan ada aksi dari mahasiswa.

Untuk itu kata dia, semua elemen harus bersatu agar negara tetap kokoh. Kondisi keamanan juga diperlukan, untuk pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:Warga Lingkar Selatan Tangkap Sejumlah Anggota Geng Motor, Diduga Akan Lakukan Penyerangan

BACA JUGA:Putra Jambi Ini Akhirnya Resmi Jadi Pangdam II Sriwijaya

Apalagi kata dia, kenaikan BBM ini menyebabkan inflasi hingga 17,7 persen. “Korelasinya dengan kamtibmas,” kata dia.

Kenaikan BBM ini, tentu saja mendapat reaksi dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam kondisi ini kata Rachmad, kepala daerah harus terima siapapun yang berunjuk rasa. “Tolong diterima, supaya tidak ada benturan. Tugas Polri untuk menjaga keselamatan, keamanan selama terjadinya unjuk rasa," tegasnya.

Kategori :