JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hacker Bjorka terus berselancar di dunia maya menebar ancaman.
Sukses membobol data Presiden Jokowi, kini Hacker Bjorka mengobok obok data pribadi Menteri Jokowi
Tak tanggung-tanggung kali ini, Hacker Bjorka mengunggah data Menteri Kominfo Johnny G Plate.
“Happy Birthday johnny yes papa (Selamat ulang tahun Johny G Plate),” tulis Hacker Bjorka dalam pesannya, Minggu 11 September 2022.
BACA JUGA:Warga Kumpeh Keluhkan Jalan Talang Pudak-Suak Kandis -Jambi Rusak Parah
BACA JUGA:Sebulan Terakhir, BPBD Sebut Sudah 5 Kasus Orang Tenggelam di Sarolangun
Sebelumnya Hacker Bjorka mengklaim telah berhasil membobol banyak data, termasuk dokumen rahasia kepresidenan.
Terakhir Hacker Bjorka mengancam akan membocorkan database MyPertamina.
“To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish mypertamina databese soon." tulis Bjorka, dari akun Twitter @darktracer_int pada Sabtu, 10 September 2022.
Dapat diartikan: "Untuk mendukung orang-orang di Indonesia yang berjuang dan berdemonstrasi akibat kenaikan harga BBM, saya akan membuka database MyPertamina dalam waktu dekat),” tulis Bjorka.
BACA JUGA:IPEF Ministerial Meeting Resmi Ditutup, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Langganan Sambung Baru ICONNET Berhadiah Wisata Religi, Buruan Daftar!
Seperti diberitakan, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Harto angkat bicara usai Bjorka yang klaim bocorkan surat Jokowi.
Heru Burdianto memastikan jika tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bocor di internet.
“Nanti pihak sekretariat negara akan menyampaikan. Tidak ada surat-surat yang bocor,” kata Heru pada Sabtu, 10 September 2022.
Informasi yang menyatakan bahwa surat kepresidenan dan surat rahasia Badan Intelijen Negara (BIN) telah bocor adalah hoaks.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Bantah Tembak Brigadir J, Tantang Bharada E untuk Pembuktian di Persidangan
BACA JUGA:Langganan Sambung Baru ICONNET Berhadiah Wisata Religi, Buruan Daftar!
Ia menegaskan bahwa penyebaran hoaks merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“Saya tegaskan itu merupakan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Saya yakin penegak hukum akan menempuh jalur hukum dan mencari tersangkanya,” tegas Heru.Sebelumnya, Hacker Bjorka kembali bikin heboh. Usai menyebut Kominfo bodoh terkait kebocoran data SIM Card 1,3 miliar, hacker Bjorka kini menargetkan Presiden Joko Widodo.
“The next leak will come from the presiden of Indonesia (kebocoran berikutnya datang dari Presiden Indonesia),” tulis Hacker Bjorka dibagikan ulang oleh akun Twitter Dark Tracer.
BACA JUGA:Sebulan Terakhir, BPBD Sebut Sudah 5 Kasus Orang Tenggelam di Sarolangun
BACA JUGA:Daihatsu Tantang Kawula Muda Lewat Kontes Modifikasi Mobil Virtual DDeC 2022
Melalui unggahannya Dark Tracer membuat peta data yang diduga telah dicuri oleh Bjorka.“We are now profiling the Bad Actor Bjorka that leaked the Indonesia Citizinship Database.”
“He has leaked many databases targeting Indonesia since 2020. Analysts and investigators who want to profile him can use our DarkTracer platform.”
"Pihaknya sekarang sedang memprofilkan Aktor Jahat "Bjorka" yang membocorkan Database kewarganegaraan Indonesia. Dia telah membocorkan banyak database yang menargetkan Indonesia sejak tahun 2020. Analis dan penyelidik yang ingin membuat profilnya dapat menggunakan platform DarkTracer kami." demikian jika diterjamahkan dalam bahasan Indonesia.
Hacker Bjorka juga diduga terlibat dalam dugaan kebocoran data pribadi 17 pelanggan PLN. Selanjutnya 26 juta riwayat browsing pengguna indihome. (Syaiful Amri/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul setelah jokowi giliran data pribadi menkominfo diobok obok hacker bjorka happy birthday jonny