JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, siapa sangka, saat musim durian ini, masyarakat memanen buah durian lalu diinfaqan untuk pembangunan masjid.
Ini seperti di Desa Muaro Panco Barat dan Desa Muaro Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Diketahui memang, di sejumlah daerah dalam Provinsi Jambi sedang dalam musim durian.
Ternyata, tidak hanya dijual untuk keperluan sehari-hari, namun buah dengan rasa manis ini juga dimanfaatkan warga untuk pembangunan masjid.
BACA JUGA:Perut Robek Akibat Sabetan Celurit, Warga Senaung, Kabupaten Muaro Jambi Tewas di Tangan Temannya
BACA JUGA:Ini Pernyataan Tegas Pangdam Hasanuddin Usai Effendi Simbolon yang Singgung TNI
Pada musim durian kali ini, ribuan masyarakat memberikan hasil panen durian ke pengurus Masjid Agung Baitussalam, Muaro Panco demi melanjutkan pembangunan masjid.
Ketua pembangunan masjid, Khalil Husaini membenarkan hal ini.
Dirinya sangat bersyukur masyarakat sudah melakukan gerakan Infaq durian dalam pembangunan masjid dan gerakan infaq durian dilakukan saat musim durian.
"Jadi hasil panen durian masyarakat khususnya Desa Muaro Panco Barat dan Desa Muaro Panco Timur dikumpulkan depan masjid. Dan hasil uang penjualan durian untuk melanjutkan pembangunan masjid," ujarnya.
BACA JUGA:Telkomsel Gelar NextDev 2022, Perkuat Fundamental Startup Digital untuk Terus Tumbuh
Terpisah, Kepala Desa Muaro Panco Barat, Halip Mawardi saat dikonfirmasi mengatakan, infaq durian merupakan rasa persatuan masyarakat Muara Panco saat musim durian.
Kata dia, durian dikumpulkan merupakan hasil kebun para petani Muaro Panco.
"Durian dari hasil kebun petani yang di serahkan masyarakat kepada panitia masjid dan hasil dari penjualan buah durian diserahkan kepada panitia pembangunan masjid untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung Baitussalam Desa Muaro Panco," katanya, Selasa 13 September 2022.