JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi Indonesia. Hal ini terbukti pada saat usaha lain mengalami penurunan saat ekonomi Indonesia melemah terutama pada saat covid 19, namun UMKM tetap berdiri kokoh.
Hal inilah yang terus membuat Pemerintah Provinsi Jambi melalui Disperindag Provinsi Jambi terus mendorong perkembangan UMKM di Provinsi Jambi.
Salah satunya dengan menyelenggarakan Sosialisasi Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), yang dilaksanakan di Golden Harvest Hotel Jambi, Kamis, 15 September 2022.
Ketua Pelaksana, Ferry Apryanda Putra mengatakan bahwa kegiatan ini mengangkat tema peningkatan penggunaan produk UMKM, dan produk dalam negeri, dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
BACA JUGA:Pj Bupati Tebo Aspan Kembali Warning ASN Pemkab Tebo, Sejumlah Dinas Sudah jadi Catatan
BACA JUGA:Begini Kronologinya, Akhirnya Polda Bali Temukan Mobil Mewah Milik Jessica Iskandar
Serta menumbuh kembangkan rasa cinta produk Indonesia untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Provinsi Jambi.
“Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan penggunaan dan pemasaran produk-produk UMKM dan produk dalam negeri lainnya, meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap produk-produk Indonesia, dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan, memasarkan dan menggunakan produk lokal,” katanya.
Sementara, Kepala Disperindag Provinsi Jambi,Kemas Muhammad Fuad menambahkan, kegiatan ini digelar untuk peningkatan produk dalam negeri. Sehingga dapat ikut mengembangkan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya di Provinsi Jambi.
“Kami undang beberapa elemen mulai dari Kadin, IWAPI dan HIPMI, untuk melakukan sharing maupun inovasi yang dapat diberikan kepada pelaku IKM,” terangnya.
BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian Kamis 15 September 2022, Turun nih..Waktunya Borong
BACA JUGA:Sandiaga Uno Bocorkan Kunci Menjadi Pengusaha Sukses
Kegiatan Disperindag Provinsi Jambi ini merupakan salah satu program Pemprov Jambi untuk mempromosikan hasil karya para pengrajin serta produk pelaku IKM, yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku IKM dan stakeholder lainnya dalam mendukung pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Selain itu bagaimana IKM bisa menyesuaikan dengan aturan yang ada. Termasuk dalam pengembangan produk melalui digital. Kami harap para pengrajin dan pelaku IKM memiliki sikap adiptif dan kreatif dalam mengolah produknya, sehingga tidak saja diminati ditingkat nasional tapi internasional,” paparnya.
Sementara, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ariansyah berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi peserta yang ikut.
"Diharapkan dari kegiatan ini pelaku IKM maupun UMKM mendapat masukan bagaimana pengembangan IKM di Jambi," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Respon Polri Terkait Pernyataan Mahfud MD yang Kantongi Identitas Hacker Bjorka
BACA JUGA:Longsor di Kerinci, Satu Orang Penghuni Rumah Tewas
“Saya juga sampaikan apresiasi dan respon positif bagi IKM yang telah menggunakan kesempatan era digital, dengan memasarkan produk melalui market place,” tambahnya. *