Konsultan Imunisasi Unicef untuk Provinsi jambi, Yulizar Kasma mengatakan bahwa ada komunikasi yang harus semua perbaiki terkait imunisasi campak rubella. Khususnya ketika berhadapan dengan masyarakat seperti tidak menggunakan kata vaksin MR.
BACA JUGA:Ini Syarat Agar Uang Rusak Bisa Diganti Bank Indonesia
BACA JUGA:Ribuan Buruh Cianjur Unjuk Rasa, Sampaikan 3 Tuntutan
“Kita gunakan diksi imunisasi campak agar mudah difahami masyarakat sehingga orang tua tidak berfikir bahwa imunisasi ini campak barang baru,"ungkap Yulizar.
Yulizar juga menyampaikan bahwa sampai hari ini sudah 565. 651 anak yang di imunisasi campak di Provinsi Jambi tidak ditemukan adanya yang demam atau lainnya.
"Alhamdulillah, imunisasi campak ini KIPInya sangat ringan. Tidak ada anak yang demam sampai saat ini. Jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan. Kita berharap orang tua yang melarang anaknya di imunisasi paham bahwa dengan melindungi anak, maka juga ibu hamil akan terlindungi di Provinsi Jambi,"tutup Yulizar Kasma. *