MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabar tenggelamnya kendaraan air jenis pompong atau kapal motor yang terjadi di perairan Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjab Timur sontak menghebohkan warga setempat.
Musibah ini sendiri terjadi pada hari Selasa, 20 September 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.
Dalam musibah ini, satu unit pompong yang berisikan bibit sawit tenggelam.
Selain itu, dua orang awak kapal juga ikut tenggelam dan hingga kini keberadaan keduanya belum juga ditemukan.
BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno Diperiksa KPK di Polda Jambi, Begini Katanya
BACA JUGA:Sampah Bertumpuk di Simpang Rimbo, Lurah Kenali Besar: Ini Permasalahan di Perbatasan
Camat Berbak, Juni Nugraha saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, hingga saat ini pihak Basarnas, pihak Kepolisian, dan pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian terhadap kedua awak kapal tersebut.
"Saat ini saat saya masih berada di TKP dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan pencarian terhadap kedia awak kapal, yang ikut tenggelam kemarin. Hingga kini keberadaannya belum ditemukan," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, kedua awak kapal tersebut masing-masing bernama Parman (50) dan Rahmat (25) yang merupakan warga Dusun Mekarjaya, Desa Rantaurasau, Kecamatan Berbak.
"Pencarian terhadap kedua awak kapal itu, dilakukan menggunakan kendaraan air milik Basarnas dan juga dari pihak terkait lainnya. Serta, dibantu juga oleh nelayan sekitar," jelasnya.*