Selanjutnya pada Kabupaten Sarolangun, pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin ekstrem 2.539 jiwa sedangkan tahun 2022, 5.278 jiwa dan mengalami perubahan sekitar 2.739 jiwa
BACA JUGA:Ini Pesan dari Effendi Hatta, untuk Tersangka Baru Kasus Suap Ketok Palu
BACA JUGA:Akui Sudah Jadi Tersangka Kasus Suap Ketok Palu, Luhut Silaban: Kooperatif Saja
"Selain itu ada juga kabupaten lainya seperti Kerinci, tahun 2021 capai angka 1.523 jiwa sedangkan 2022, 4.132 jiwa alami perubahan sekitar 2.609 dilanjutkan Muaro Jambi tahun 2021, capai angka 1.857 Jiwa sedangkan 2022, 2.350 alami perubahan sekitar 493 jiwa dan terakhir Kabupaten Bungo tahun 2021, 2.352 pada tahun 2022, 3.610 capai 1.258 jiwa," tuturnya
"Jadi di situ lah peran pemerintah, bagaimana pemerintah bisa mengendalikan dan menjaga harga kebutuhan pokok supaya bisa terbeli oleh masyarakat. Terutama masyarakat miskin," pungkasnya. *