KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Maraknya aksi brutal dan kriminalisme dari gerombolan-gerombolan remaja bawah umur, yang menamakan dirinya Geng Motor, dua tahun belakangan ini, semakin meresahkan masyarakat Kota Jambi.
Kondisi ini membuat Ketua Forum RT Kota Jambi, Suparyono merasa geram.
Dia menilai, tindakan aparat saja, tak cukup untuk membasmi perilaku brutal para remaja tersebut.
Semua pihak harus turun tangan bekerjasama dengan pihak berwajib, untuk mengatasi keberadaan geng motor tersebut.
BACA JUGA:Darah Ruben Onsu Harus Diambil Hingga 15 Botol
BACA JUGA:Curhat Warga Desa Mekarsari Kabupaten Batanghari, Tanah Diserobot Mafia Tanah Hingga Ngadu ke KSP
Suparyono mengeluarkan instruksi pada seluruh Ketua RT di Kota Jambi, yang totalnya berjumlah 1.650, untuk mengaktifkan kembali Jaga Malam atau Sistem Keamanan Keliling (Siskamling) dan memperketat pengawasan remaja di lokasinya masing-masing.
Larang Remaja Keluar Malam
Suparyono menghimbau, agar seluruh Ketua RT melarang para remaja di lingkungan masing-masing untuk keluar malam. Jika ada remaja dan warga yang pulang malam, harus dicatat identitasnya dan diverifikasi secepat mungkin. Untuk apa dan apa keperluannya di luar rumah.
Para orangtua di seluruh lingkungan RT yang ada di Kota Jambi, juga diminta untuk mengawasi anak-anaknya masing-masing dan diminta untuk bertindak tegas pada anaknya yang tidak patuh serta tetap keluar malam.
Jika tidak bisa, segera laporkan ke RT masing-masing, agar segera secepatnya dicarikan solusi. Agar tidak terkontaminasi dengan hal-hal yang dikhawatirkan, termasuk bergaul dengan anak-anak Geng Motor.
BACA JUGA:Ini Alasannya, Tersangka Mutilasi dan Pemakan Kucing Hamil Lolos Jeratan Hukum
Hal ini harus cepat diantisipasi, agar anak-anak tersebut secepatnya kembali ke jalan yang benar, serta terhindar dari amukan warga, yang selama ini sudah merasa sangat geram, dengan perbuatan mereka yang tidak berperikemanusiaan.
“Jangan sampai anak-anak remaja ini nantinya malah menjadi korban amukan warga yang marah,” ujar Suparyono.