Bakteri dalam plak bisa mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Namun, masalah yang lebih besar berkembang jika plak dibiarkan tetap di gigi Anda dan berubah menjadi karang gigi.
Tartar adalah kerak kekuningan yang keras, sering dikenal sebagai kalkulus, yang berkembang baik di bawah maupun di atas garis gusi. Ini bisa dihindari dengan mengikuti kebersihan mulut yang tepat.
BACA JUGA:Ini Alasannya, Tersangka Mutilasi dan Pemakan Kucing Hamil Lolos Jeratan Hukum
3. Makanan manis dan bertepung
Selain minuman, beberapa makanan, seperti apel, kentang, pasta, beri, tomat, bisa menempel pada gigi dan meninggalkan noda yang mengubah warna gigi menjadi kuning, coklat, hijau, atau oranye.
Bahkan salad dengan saus cuka berpotensi meninggalkan noda. Kurangi asupan makanan ini atau makanan dan minuman yang sangat asam lainnya untuk mencegahnya dan melindungi email Anda.
4. Penuaan
Penyebab berikutnya dari gigi kuning adalah penuaan karena seiring bertambahnya usia, email gigi mereka menipis karena keausan normal, memperlihatkan warna kuning alami dentin.
Hal ini bisa terjadi lebih cepat jika gigi mengalami trauma (akibat jatuh, terbentur atau terguncang).
BACA JUGA:KPK Amankan Dokumen dan Data Elektronik Kasus Sudrajat Dimyati di Gedung MA
BACA JUGA:Israel Ingin Berdamai dengan Indonesia, Kemenlu RI Beri Jawaban Tegas
5. Merokok
Meskipun sebagian besar orang sadar bahwa merokok merusak kesehatan mereka, itu juga berbahaya bagi kesehatan gigi Anda.
Merokok, pan masala, tembakau, termasuk nikotin dan tar yang meninggalkan gigi dengan noda yang sulit dihilangkan dan bisa menyebabkan gigi kuning.