"Keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah," kata Erwin Tobing saat konferensi pers, Selasa 4 Oktober 2022.
BACA JUGA:Rumah di Belakang SMAN 3 Jambi Kebakaran, 6 Armada Damkar Diturunkan
Erwin juga mengatakan Arema FC diharuskan melaksanakan pertandingan sebagai tuan rumah di luar Kota Malang.
"Harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari homebase Malang, itu jaraknya 250 kilometer dari Malang," ujarnya.
"Kemudian Klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta, jika ada pengulangan akan dihukum dengan yang lebih berat," jelasnya.
Tragedi Kanjuruhan Malang ini juga menjita perhatian dunia bahkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola ikut menyamaikan rasa dukanya.
BACA JUGA:Satu Unit Rumah di Belakang SMAN 3 Jambi Dilalap Sijago Merah
Pep Guardiola mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang sangat menyedihkan dan sangat disayangkan hal itu terjadi.
“Sangat menyedihkan, sungguh menyedihkan, dunia sudah gila, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia dalam 3 jam tersbut,” ucap Pep Guardiola.
Pep juga menyampaikan duka cita yang dalam atas tragedi Kanjuruhan Malang yang banyak memakan korban, banyak yang meninggal dunia dan luka-luka setelah pertandingan Arema Vs Persebaya.
“Turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga di Indonesia yang terdampak atas musibah terabit,” jelasnya Pep Guardiola.*
Artikel ini juga tayang di Disway.id, dengan judul Mahfud MD Hentikan Semua Kompetisi PSSI Dampak Tragedi Kanjuruhan Malang