Mengapa? Ini ada hubungannya dengan ritme sirkadian kita, jam internal yang ada di dalam tubuh Anda yang mengatur tidur.
BACA JUGA:Jalan Lintas Jambi-Palembang Macet Panjang, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Mobilitas Angkutan Batu Bara Padati Jalan Lintas Jambi-Palembang, Masyarakat Khawatirkan Hal Ini
"Saat matahari terbenam, otak Anda merasakan melalui kurangnya cahaya bahwa sudah waktunya untuk tidur,” jelas Dr. Lance. “Dan itu memicu sekresi melatonin. Ini adalah ledakan kecil melatonin yang memicu neurokimia lain untuk memulai proses untuk membuat Anda siap tidur dalam beberapa jam.
Kita juga memiliki jam internal untuk hormon, sistem kekebalan, dan pencernaan kita.
"Jika jadwal lain keluar jalur, jam tubuh Anda tidak selaras,” kata Dr. Lance. “Misalnya, jika Anda menunggu sampai jam 10 malam. untuk makan malam, lalu siapa yang tahu kapan Anda akan tidur karena ritme sirkadian Anda tidak aktif.”
Dan memiliki siklus tidur yang tidak konsisten dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan diabetes.
BACA JUGA:Status Pendamping Desa Diusulkan Menjadi PPPK
Berapa jam tidur yang disarankan dapat dengan sehat dilakukan setiap harinya?
Disarankan agar orang dewasa tidur antara 7 dan 9 jam per malam, tetapi Dr. Lance menyarankan untuk menemukan jumlah total tidur yang sesuai untuk masing-masing individu.*
Artikel ini juga tayang di Disway.id, dengan judul Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Tidur, Jangan Begadang Terus!