Pendekatan terkini dalam mengelola persoalan kesehatan jiwa adalah pendekatan holisitik yang melampaui ataupun menerobos batasan psikologi klinis, medis, dan psikiatris.
BACA JUGA:Pedangdut Nassar Alami Insiden saat Tampil di Synchronize Festival
BACA JUGA:2 Rumah dan Pabrik Tahu Hanyut, Sungai Sukabumi Meluap Akibat Gempa Banten
Hal ini disebabkan karena kesehatan jiwa merupakan pusat dari berbagai peristiwa sosial, sehingga kepentingan pengelolaan kesehatan jiwa perlu melibatkan berbagai bidang, seperti perencana wilayah, arsitek, psikolog sosial, sosiolog, antropolog atau ahli budaya, ahli filsafat sosial, pemuka agama, ekonomi, jurnalis dan pemain bisnis media, hingga pembuat kebijakan publik.*
Artikel ini juga tayang di FIN.co.id, dengan judul 10 Oktober Dikenal sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Sejarahnya