JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumpulkan ratusan pengusaha pemegang izin usaha pertambangan (IUP) dan transportir angkutan batu bara di Provinsi Jambi pada Jumat, 21 Agustus 2022.
Namun, masih terdapt beberapa perusahaan yang tidak datang sehingga membuat Kementerian ESDM akan membuat surat teguran.
Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM, Lana Saria. Acara ini digelar dengan tujuan diskusi Penataan Angkutan Batu Bara di Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Gubernur Jambi Al Haris mendorong agar para pengusaha ini mulai untuk menggunakan jalur sungai untuk transportasi angkutan batu bara.
BACA JUGA:Hormati Presiden, KIB Sepakati Belum Umumkan Capres
BACA JUGA:Rayakan Halloween Seru dan Tak Terlupakan di Rumah Kito by WH
"Karena ada contohnya dan bisa dilakukan, mari kita mulai untuk menggunakan jalur sungai dalam transportasi angkutan batu bara, yang biasa ada 100 mobil muatan mungkin separuhnya bisa diangkut melewati sungai," ucapnya.
Ditambahkan Haris, dalam minggu ini dirinya akan mendengarkan paparan dari tiga perusahaan besar yang akan melakukan pengerukan Sungai Batanghari.
"Nanti kita lihat perusahaan mana yang paling serius untuk melakukan kegiatan pengerukan ini, Minggu ini mereka akan ekspose kepada saya," tambahnya.
Sebelum kegiatan dimulai, Al Haris bersama Lana mengabsen satu persatu perusahaan yang datang. Ternyata, masih ada beberapa perusahaan yang tak mengindahkan undangan Kementerian ESDM tersebut.
BACA JUGA:Ini Cara Alami Atasi Demam Anak, Jangan Ketergantungan Obat
BACA JUGA:Waspada Hoax! Ini 5 Obat Sirup Mengandung EG yang Dilarang Dikonsumsi
"Nanti yang tidak datang tolong disurati dan diberi peringatan Bu Direktur, karena ini adalah komitmen kita bersama untuk menyelesaikan permasalahan angkutan batu bara di Jambi ini," tutupnya. *