JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Dalam memperingati hari kontrasepsi sedunia BKKBN melakukan kegiatan senam bersama pada hari jum' at, 21 Oktober 2022 yang dihadiri Gubernur Jambi, Dr. Al Haris dan Kepala BKKBN Jambi.
Dalam sambutannya, Kaper BKKBN Provinsi Jambi, Dr Munawar Ibrahim, S.Kp M.PH, menyampaikan kegiatan ini merupakan momentum pelaksanaan program ber KB pada peringatan hari kontrasepsi sedunia tahun 2022 dalam rangka percepatan penurunan stunting Provinsi Jambi.
Hari kontrasepsi sedunia yang jatuh pada tanggal 26 september, dalam peringatan hari kontrasepsi sedunia pada tahun ini dilaksanakan dengan tema "melalui hari kontrasepsi sedunia 2022 kita kolaborasikan pelayanan keluarga berencana terpadu nusantara dalam rangka meningkatkan kesertaan ber-keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting bersama mitra kerja.”
Untuk Provinsi Jambi saat ini masyarakat yang mengikuti KB terpenuhi (unmet need) tergolong tinggi yaitu 12,8% dari target 6,79%. Sehingga dibutuhkan beberapa rencana dan strategi yang tepat sasaran untuk pencapaian target tersebut,"ungkap Munawar.
BACA JUGA:Gara-gara Proyek Ini, Rumah Warga di Jambi Timur Rusak Parah
BACA JUGA:Warga Senang dengan Pembangunan Jalan TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi
"Untuk meningkatkan komitmen masyarakat (pasangan usia subur) dalam ber-kb tentunya diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Saya berharap semua pihak bisa mendukung program bangga kencana khususnya dalam penggerakan masyarakat untuk peningkatan kesertaan ber-kb serta peningkatan kualitas pelayanan kb di Provinsi Jambi,"ujarnya.
Gubernur Jambi, Dr. Al-Haris menyampaikan, untuk Provinsi Jambi ada beberapa daerah yang memiliki angka kelahiran tertinggi.
"Saya berharap masyarakat setiap kelahiran anaknya memiliki pertumbuhan yang baik, dari kehamilan kelahiran sampai tumbuh kembang anak nya, karena anak adalah generasi penerus bangsa," ujarnya.
"Saya juga berharap tahun depan kita punya desa binaan tentang stunting,.Terutama desa dipinggiran Sungai Batang Jari akan kita bina bersama supaya masyarakat bisa hidup lebih sehat," ujarnya.*