JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) melaksanakan kegiatan Seminar nasional Interdisiplin Pascasarjana (SNIP) ke-2 Tahun 2022 dengan mengangkat tema ‘Eksistensi Civitas Akademika dalam Revolusi Peradaban Masyarakat 5.0: Konsep dan Aplikasi’. Berlangsung selama 2 hari secara hybrid di Gedung Mahligai 9 Lantai 2 serta Zoom Meeting pada 21-22 Oktober 2022.
Seminar nasional tersebut mengundang 8 orang pembicara kunci, antara lain: Rektor unja, Prof Sutrisno, Gubernur Jambi yang dikili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Donny Iskandar, Direktur Pascasarjana Unja, Prof Haryadi, Tenaga Ahli Utama KSPI Jambi, Brian Sri Prahastuti; Plt Dirjen DIKTI, Prof Nizam, Asean Eng; Dosen Unja, Prof Adriani, Dosen Universitas Indonesia, Mahawan Karunisa; serta Dosen UIN SH Jakarta, Prof Amin Suma.
Ketua Panitia, Ummi Kalsum, memaparkan laporan kegiatan SNIP ke-2 tahun 2022.
“Jumlah artikel yang akan dipresentasikan dalam seminar nasional ini adalah 55 artikel. Jumlah peserta/presenter dan poster yang sudah mendaftar hingga tanggal 20 Oktober adalah sebanyak 125 Orang. Namun saat ini hadir via Zoom lebih dari 300 orang. Peserta dan Presenter SNIP berasal dari : peneliti, dosen dari berbagai perguruan tinggi, baik itu negeri dan swasta se-Indonesia, mahasiswa, dosen Universitas Jambi, perguruan tinggi yang ada di dalam dan luar Provinsi Jambi serta masyarakat umum dan praktisi maupun pihak-pihak yang tertarik berpartisipasi. Panitia telah melakukan beberapa tahapan berupa penerimaan abstrak sejak 31 Agustus 2022, hingga menerima Full paper dan ppt dari presenter hingga tanggal 20 Oktober 2022,” jelasnya.
BACA JUGA:Smash Kembali Aktif, Ini Rencana Terbaru
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Sebut Susun 3 Skema Ini untuk Urai Kemacetan Akibat Truk Batu Bara di Jambi
Direktur Pascasarjana UNJA, Prof Haryadi, dalam sambutannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya seminar seminar nasional tersebut.
“Pascasarjana Universitas Jambi menyelenggarakan seminar nasional interdisiplin yang ke-2 (SNIP). Seminar ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi, terutama kepada akademisi, peneliti dan pengabdi untuk melahirkan berbagai karya ilmiah, produk dan konsep aplikatif terutama terkait dengan IPTEK dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rektor Unja, Prof Sutrisno, menyampaikan pembahasan mengenai ‘Eksistensi Civitas Akademika Universitas Jambi dalam Menghadapi Ekosistem Baru’.
Ia menuturkan bahwa platform UNJA SMART mendukung perkembangan era soeciety 5.0 dan kesesuaian dalam menjalankan programnya.
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Dinkes Ungkap Ini Pengganti Obat Sirup untuk Anak
BACA JUGA:Bisa Blokir dan Sembunyikan Kata, Instagram Perbarui Fitur
“Platform UNJA SMART didasarkan pada TIRE: Transformation, Innovation, Reframing, dan Excellence. Salah satu contoh kepedulian UNJA terhadap era society 5.0 adalah adanya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Pengembangan kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti berbasis lintas disiplin dan terintegrasi dalam mengimplementasikan program MBKM. Bidang pengabdian dapat berupa proyek di Kawasan Pedesaan berupa Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastuktur, dan lainnya,” tutur Sutrisno.
Pada hari pertama penyelenggaraan, dilaksanakan sesi pembukaan, foto bersama, penyerahan plakat dari Direktur Pascasarjana kepada Rektor Unja dan Rektor Unja kepada Gubernur, berlanjut kepada seminar utama (symposium) dengan paparan materi oleh 2 narasumber, serta 2 sesi paralel. Hari kedua berisikan paparan oleh 4 narasumber serta pengumuman presenter terbaik dan penyerahan plakat.*