JAIPUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada kejadian yang tidak biasa terjadi di India. Seorang bocah berani menggigit ular kobra. Anehnya bukan si bocah yang meninggal. Malah si ular kobra yang mati.
Kejadian di India ini di luar kelaziman ini tentu saja menggemparkan.
Sebab, binatang yang memiliki bisa mematikan justru mati karena digigit bocah berusia delapan tahun.
Bocah pemberani yang membunuh ular dengan gigitannya itu bernama Deepak.
BACA JUGA:LPSK Beri Perlindungan ke 18 Saksi Tragedi Kanjuruhan
Peristiwa ganjil tersebut terjadi di sebuah desa terpencil bernama Pandarpadh di Distrik Jashpur, sekitar 350 kilometer sebelah timur laut Raipur, India, Senin 31 Oktober 2022 seperti dikutip dari JPNN.com
Awalnya, Depak sedang bermain di belakang rumahnya. Singkat cerita, ada kobra melilit tangan bocah belia itu.
“Ular itu melilit tangan dan menggigit saya. Sakit sekali rasanya,” ujar Deepak seperti diberitakan media setempat.
Kobra itu bergeming saat Deepak mencoba melepas diri dari lilitan reptilia tersebut.
BACA JUGA:Ini Rahasia Ussy Sulistiawaty Berhasil Turunkan Berat Badan Hingha 28 Kg
BACA JUGA:Redmi Pad Segera Meluncur ke Indonesia, Ini Jadwalnya
Tanpa berpikir panjang, anak kecil itu menggigit kobra yang melilitnya.
“Saya menggigitnya dua kali. Semua terjadi dalam sekejap,” tuturnya.
Beruntung, keluarga Deepak tahu insiden itu. Kerabatnya langsung segera melarikannya ke rumah sakit.
“Dia diberi antiracun ular dan diawasi sepanjang hari lalu diizinkan pulang,” ujar Jems Minj, dokter di rumah sakit tempat Deepak dirawat.
BACA JUGA:Melihat Potensi Besar Sawit Indonesia
BACA JUGA:Banjir di Desa Simbur Naik, Kabupaten Tanjab Timur Bisa Terjadi 2 Kali dalam Sehari
Ahli ular Qaiser Hussain mengatakan Deepak tidak menunjukan gejala apa pun setelah digigit itu. Bocah pemberani itu juga cepat sembuh.
Hussain menduga kobra itu ketika menggigit Deepak tidak melepaskan bisanya.
“Gigitan ular seperti itu menyakitkan dan mungkin hanya mengakibatkan gejala di area yang digigit saja,” tuturnya.
Menurut jurnalis senior di India Ramesh Sharma, kasus itu merupakan hal langka. “Saya belum pernah menemukan kasus seperti itu di Distrik Jashpur,” katanya.
BACA JUGA:Tanggapi Protes Bos MNC Group Harry Tanoe, Mahfud MD : Silahkan Kalau Mau Gugat
BACA JUGA:Obat Gagal Ginjal Akut Tiba di RSUD Raden Mattaher Jambi, Ini Jenis dan Jumlahnya
Menurut Sharma, Jashpur merupakan distrik kesukuan yang dikenal sebagai Naglok atau tempat tinggal ular. “Itu memiliki lebih dari 200 spesies ular,” tuturnya
Penelitian terkini mengungkap pada 2019 terdapat sekitar 63 ribu orang meninggal karena digigit ular. Dari jumlah itu, sekitar 51 ribu korban merupakan warga India. *